Dewan Sambut Positif Pengurangan Sampah Plastik

Radarjambi.co.id - KOTA JAMBI - Pemkot Jambi di tahun 2019 nantinya terkait dengan meminimalisir penggunaan kantong palstik di pusat perbelanjaan mendapat tanggapan positif dari anggota dewan.

Junedi Singarimbun, Ketua Komisi III DPRD Kota Jambi mengatakan, pihaknya sangat mendukung kebijakan yang diambil pemerintah Kota Jambi, untuk pengurangan sampah plastik, karena sampah yang dominan di Kota Jambi ini adalah sampah plastik.

"Ini untuk lingkungan kita. Sampah plastik ini susah diurai. Salah satu penyebab banjir di Kota Jambi adalah sampah plastik," kata Junedi.

"Masyarakat yang hendak berbelanja ke ritel modern, harus berkorban siapkan kantong seperti anyaman rotan dan lain sebagainya," tambahnya.

Paling banyak penyumbang plastik kata Junedi, adalah mall dan ritel modern. Jika ritel modern masih ingin memyediakan kantong bagi konsumen, mungkin bisa beralih dengan kantong yang bukan bahan plastik.

"Yang ramah lingkungan. Jangan tanggung jawab limbah dibebankan pada pemerintah. Ini untuk keberlangsungan hidup bersama. Alam sudah tak sanggup lagi menerima pencemaran lingkungan kita," kata Junedi.

Sebelumnya, Dr Ardi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi mengatakan dengan adanya, aturan tersebur, di harapkan terjadi pengurangan sampah plastik. Sampah plastik susah diurai, sehingga membebani lingkungan.

Sampah plastik penyebab sedimentasi saluran hingga menyebab mampet saluran dan banjir.

"Itu yang kita kurangai. Persentase sampah plastik di Kota Jambi 30-40 persen," sebutnya.

2019 kata Ardi, target pihaknya bisa mengurangi 15-18 persen sampah plastik. Target kebijakan strategi daerah 2030 tanpa sampah plastik.

"Kita menghimbau masyarakat membawa kantong sendiri dari rumah jika hendak belanja. Bisa yang dari anyaman, satu kali beli bisa terpakai lama," ujarnya.

Untuk pengurangan plastik lain, seperti plastik makanan, akan diurai ditingkat sumber.

"Disinilah peran bank sampah, dokelola bank sampah dan TPS 3 R pada tingkat sumber. Ini sifatnya pengurangan, masih dilakukan pembinaan," pungkasnya.

Reporter : Hilman

Editor     : Ansori