Radarjambi.co.id - Jakarta - Gelandang keturunan Indonesia Radja Nainggolan tengah bermasalah di akhir tahun 2018 ini. Nainggolan dicoret dari skuat Inter Milan akibat tindakan tidak disiplin.
Nainggolan tidak masuk dalam skuat Inter Milan yang melawan Napoli pada laga Serie A pertama di Boxing Day. Untungnya tanpa Nainggolan, Inter Milan bisa meraih kemenangan 1-0.
Pria Belgia itu konon dihukum oleh Inter Milan karena sering telat datang ke latihan. Dijatukannya hukuman ini membuat Nainggolan kecewa.
Nainggolan tertangkap sedang berbicara dengan temannya lewat telepon dan mengungkapkan ingin kembali ke AS Roma. Akibatnya muncul isu Nainggolan akan meninggalkan Inter Milan pada musim dingin 2019.
Menanggapi isu kepindahan Nainggolan, petinggi Inter Milan Beppe Marotta langsung angkat bicara. Marotta menegaskan Nainggolan tidak akan dijual Januari nanti.
Inter Milan masih membutuhkan tenaga Nainggolan. Eks pemain Cagliari itu hanya dihukumn satu pertandingan saja saat melawan Napoli.
"Posisi kami adalah yang kami berikan dalam pernyataan pers kami. Kami sebagai klub menerima saran dari Pelatih, yang ingin saya garis bawahi adalah pemimpin grup, dan membuat keputusan ini, ”kata Marotta kepada Sky Sport Italia.
"Nainggolan sama sekali tidak akan berada dalam daftar jual pada Januari. Kami mengambil tindakan ini karena itulah satu-satunya yang tepat untuk dilakukan, ada peraturan dan seseorang yang melanggarnya harus membayarnya."
Marotta menegaskan permasalahan dengan Nainggolan sudah selesai sekarang ini. Dia akan kembali bermain di laga selanjutnya.
"Setelah itu, kami akan mendukungnya untuk memastikan ia memberikan penampilan terbaiknya. Beberapa situasi selalu terjadi di sepakbola, tidak perlu menguncinya di penjara. Kami mengambil tindakan, dia mengakui kesalahannya dan setelah itu kita semua bisa melanjutkan.
Sumber : Jpnn
Anggota Dewan Muarojambi Junaidi Hadiri Pembukaan MTQ XXVII Kumpeh Ulu