Hari Ini Puncak Arus Balik

Selasa, 01 Januari 2019 - 21:40:14


Terminal Alam Barajo
Terminal Alam Barajo /

Radarjambi.co.id - KOTA JAMBI - Berakhirnya libur akhir tahun dan libur anak sekolah menandai puncak arus balik yang terjadi kemarin (1/1), dan Rabu hari ini.

Setidaknya hingga kemarin, tren kepadatan sudah tampak di Terminal Tipe A Alam Barajo ,Kota Jambi. Lebih dari 400 orang tampak sudah kembali Ke Jambi dari Pulau Jawa dan Sumatera Utara.

Desfredo, Kepala Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Alam Barajo menyebutkan untuk puncak arus balik telah terjadi dan akan dilanjutkan pada hari ini.

"Memang telah terjadi peningkatan signifikan arus balik, namun untuk keberangkatan juga tinggi dikarenakan perantauan asal Jambi banyak yang kembali bekerja di luar kota," ujarnya.

Desfredo merincikan arus balik memang masih sepi pada 26 hingga 31 Desember lalu , lantaran masih ada momen tahun baru. Sedangkan keberangkatan ke luar daerah 3.282 atau rata rata 547 perharinya penumpang yang berangkat dalam rentang waktu tersebut.

"Untuk kedatangan cuma 1.462," sampainya.

Kemudian , dari aktivitas tersebut setidaknya rute yang paling banyak adalah menuju Medan, Solo, Yogyakarta dan Sumatera Barat Begitupun sebaliknya untuk jumlah kedatangan rute tersebut mendominasi.

Sementara khusus untuk rute antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) sendiri, kedatangan di terminal juga belum tampak padat. Untuk kedatangan sendiri khusus AKDP hanya sebanyak 275. Berbanding terbalik dengan jumlah keberangkatan yang menginjak angka 813 penumpang.

"Untuk AKDP sendiri didominasi dari wilayah barat, yakni Sarolangun , Merangin dan Kerinci," ujarnya lagi.

Jika dirinci dari arus mudik pada 20 Desember hingga kini tercatat keberangkatan mencapai angka 7018 sementara untuk kedatangan 294. "Sementara untuk Bus AKAP yang beroperasi ada 866," sampainya.

Sementara untuk AKDP ada sebanyak 2200 aktivitas berangkat dan datang. Yang menggunakan 215 kendaraan yang telah memiliki izin trayek.

"Kedepan kita akan terus tertibkan PO yang belum menurunkan dan menaikkan penumpang di Terminal, karena ini berhubungan erat dengan keselamatan pencatatan database penumpang jika terjadi hal yang tidak diinginkan," paparnya.

Ditambahkan pula oleh Desfredo yang dilakukan di terminal untuk uji kendaraan hanya sebatas ramp cek saja.

“Kita uji kelaiakan bus, ada juga yang tidak layak maka kita larang untuk jalan, namun jumlahnya tidak lebih dari 10 ," tukasnya.

 

 

Reporter : E. Haryanto

Editor     : Ansori