Tes CPNS Masuki Tahap Daftar Ulang

Radarjambi.co.id - KOTA JAMBI – Pengumuman kelulusan seleksi CPNS untuk lingkup Pemprov Jambi sudah dikeluarkan beberapa waktu lalu.

Pengumuman ditampilkan pada laman resmi website BKN. Husairi, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jambi mengatakan dari 235 formasi, 14 posisi tak terisi yakni untuk tenaga kesehatan, khususnya dokter specialis. Sebab, tidak ada pelamar yang mendaftar.

Saat ini, mulai 7-25 Januari mendatang, para peserta yang telah dinyatakan lulus tes CPNS, harus mendaftar ulang dan melengkapi berkas.

Dia mengatakan, para peserta yang dinyatakan lulus sudah mulai mengantar berkas yang diminta di website ke BKD.

“Dua hari ini sudah mulai berdatangan mereka yang lulus CPNS. Jumlahnya tidak terlalu membludak di hari pertama dan kedua, karena memang tak banyak,” katanya.

Husairi mengatakan, pengumpulan berkas adalah hal wajib. Jika tidak, peserta bisa saja dianggap mengundurkan diri. Ketika ditanyakan mengenai kapan SK mereka keluar, Husairi tidak dapat memastikan.

Sebab, untuk pelaksanaan teknisnya merupakan wewenang dari pusat sepenuhnya. Begitu juga dengan jadwal mereka mulai bertugas dan prajabatan, Husairi mengatakan tidak mengetahui secara pasti.

“Nanti akan diinformasikan lebih lanjut. Ini kan pusat semua kalau masalah teknisnya,” katanya.

Untuk diketahui, Pemprov Jambi diberi jatah formasi CPNS sebanyak 235 posisi oleh pusat. Secara rinci, 170 kursi untuk tenaga pendidik dan 65 kursi untuk tenaga kesehatan baik perawatn dokter, dan dokter specialis.

Untuk memperebutkan 235 formasi tersebut, sebanyak 4.276 orang pelamar mendaftar dan mengikuti Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) beberapa waktu lalu. Hasil SKD kemudian keluar, dan jumlah peserta yang lulus passing grade tidak mencukupi, dibawah kuota yang ada.

Kemudian melalui perankingan, akhirnya sejumlah peserta yang akan ujian ke tahap selanjutnya bertambah.

Pada pelaksanaan Seleksi Kemampuan Bidang (SKB), sebanyak 512 orang peserta terpilih. Namun akhirnya yang disaring hanya sesuai dengan kuota yang dibutuhkan.

Reporter : E. Haryanto

Editor     : Ansori