Radarjambi.co.id - MUARASABAK - Pasien mengeluhkan pelayanan yang diberikan RSUD Nurdin Hamzah Muara Sabak Tanjab Timur.
Pasalnya pasien harus menunggu lama dan tak satu orang yang mengatakan penjaga pelayanan apotik juga ngomel-ngomel saat Keluarga pasien menembus obat yang disarankan oleh dokter.
Informasi di lapangan, ketidakpuasan pelayanan yang diberikan RSUD ini dikarenakan keluarga pasien seperti pengambilan obat pasien yang sakit harus menunggu dokter masuk jam dinas baru bisa dilakukan.
Keluarga pasien, yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa pelayanan publik rumah sakit umum tersebut tidak hanya satu kali ini saja, khususnya pelayanan apotik.
"Melayani pengambilan obat saya selalu harus menunggu lama dan berdebat bisa mendapat obat, itu pun saya lihat petugas melakukan hal yang sama dengan keluarga pasien lain," akuinya.
Terpisah seorang ibu satu anak menceritakan bahwa dirinya mendampingi keluarganya melahirkan. Dirinya mendapat pelayanan yang sangat tidak pantas.
"Kita datang ke Rumah Sakit pasti dalam keadaan sulit. Kita ingin pelayanan kesehatan itu tidak memperlambat urusan, ini malahan harus mendengarkan ocehan yang tidak penting dari pelayanan pengambilan obat," ucapnya.
Menanggapi kondisi tersebut, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tanjung Timur, Muhammad Nasrul Pelani saat dikonfirmasi melalui via pesan singkat WhatsApp mengatakan bahwa hari ini dirinya (Senin, red) akan segera memanggil pelayanan kesehatan apotik rumah sakit untuk ditindaklanjuti.
" Nanti saya bicarakan dengan Kepru dan Kabid Pelayanan dulu. Apa tindakan yang akan diberikan atau kita beri surat peringatan," tegasnya.
Reporter : Gunawan
Editor : Ansori
Safrial Minta OPD Tingkatkan Kinerja Memasuki Tahun Anggaran Baru 2019
Masjid Al Umaro Simbol Gerakan Salat Berjamaah, Empat Kecamatan Sudah Dibangun Masjid Raya
Siswi SMA 2 Tebo Bicara Tentang Krisis Iklim Di KTT Iklim PBB