Mourinho: Pemain Zaman Now Terlalu Sensitif

Senin, 21 Januari 2019 - 20:11:07


Mourinho
Mourinho /

Radarjambi.co.id - Jakarta - Eks manajer Manchester United Jose Mourinho menyebut pemain zaman sekarang sangat sensitif dan jauh beda dengan pemain di era sebelumnya.

Mourinho dikenal sebagai sosok manajer yang cukup keras. Ia tak akan segan mengkritik, secara terbuka, para pemain yang dinilainya tak tampil sesuai standarnya.

Hal tersebut juga dilakukannya di skuat United. Beberapa pemain sempat terkena ucapannya yang pedas.

Di antaranya adalah Anthony Martial, Luke Shaw, dan Marcus Rashford. Hal ini ternyata tidak mendapat respon yang bagus dari para pemain, dan berimbas pada performa mereka yang tidak maksimal.

Mourinho kemudian mengaku bahwa ada satu pemain yang sempat meminta pada dirinya agar tidak dikritik secara terbuka saat latihan. Ia menyebut hal itu sebagai pertanda bahwa pemain zaman sekarang terlalu sensitif.

"Baru-baru ini, ketika saya melatih satu pemain, ia memberi tahu saya dan ia bersikap sangat sopan, 'tolong ketika Anda mengkritik saya, bisakah Anda melakukannya secara pribadi'," ungkapnya pada beIN Sports.

"Saya mengatakan kepadanya mengapa begitu? 'Karena status saya, di depan para pemain lain ketika Anda mengkritik saya, saya tidak merasa nyaman'," lanjut Mourinho.

"Saat ini Anda harus sangat pintar dalam cara membaca pemain Anda, dan mencoba menciptakan situasi terbaik," tuturnya.

Mourinho lantas membandingkannya dengan era di mana ia melatih Chelsea sekitar musim 2005-06 silam. Ia menyebut para pemain zaman sekarang dan dahulu begitu kontras.

"Dengan Drogba, ia adalah tipe pemain yang semakin mendapat tekanan dari manajer, semakin berkualitas dalam penampilanya. Ada beberapa pemain di mana jika Anda menekan mereka, mereka menjawab dengan cara terbaik," serunya.

"Ada mentalitas dan kepribadian lain dan reaksinya bukan yang terbaik. Mereka dibesarkan dengan cara yang berbeda, kehidupan sosial yang lebih mudah, datang ke sepakbola tingkat atas, semuanya menjadi terlalu mudah bagi mereka," cetusnya.

"Beberapa dari mereka mereka tidak bereaksi dengan cara yang sama. Saat-saat tertentu, beberapa kata publik yang kuat, beberapa dari mereka memiliki beberapa risiko," tandasnya.

 

 

Sumber : Jpnn