Wawako Mualana Sambangi Kelurahan Dengar Langsung Keluhan Masyarakat

Senin, 21 Januari 2019 - 21:33:23


Wawako Maulana menyambangi kelurahan Pematang Sulur
Wawako Maulana menyambangi kelurahan Pematang Sulur /

 

Radarjambi.co.id - KOTA JAMBI - Kegiatan rutin Walikota dan Wakil walikota melkaukan kunker ke setiap kecamatan di Kota Jambi, pada kesempatan ini wakil Walikota Maulana melakukan Kunker di kelurahan Pematang Sulur kegiatan.

Kegiatan tersebut diawali dengan apel peningkatan disiplin ASN di kantor camat Telanai Pura, kemudian dilanjutkan dengan rapat koordinasi dan tatap muka bersama ASN serta masyarakat di kantor kelurahan.

Disampaikan Maulana bahwa kegiatan turun ke kecamatan dan kelurahan untuk mensosialisasikan RPJMD di kelurahan Pematang Sulur Kecamatan Telanaipura, selain itu juga untuk mendengar keluhan masyarakat dan untuk menyelesaikannya.

“Tujuan kami turun adalah untuk mendengar keluhan masyarakat, semua keluhan sudah kami tampung. Sebagian sudah langsung terjawab dari OPD terkait langsung menjawab seperti permohonan jalan sudah masuk dalam anggaran tahun ini. Dan yang belum menjadi perencanaan kita yang akan datang,”terangnya.

Disampaikan Maulana, bahwa pada 2019 ini,Pemerintah Kota Jambi akan membedah sebanyak 600 rumah tidak layak huni.

Rumah tersebut akan tersebar di 11 Kecamatan di Kota Jambi, saat ini Pemkot Jambi sedang melakukan pendataan rumah yang akan dibedah adalah dari warga yang tidak mampu.

"Syaratnya adalah rumah tersebut adalah milik sendiri,bukan milik orang lain," ujarnya.

Dikatakannya bahwa untuk bedah rumah tersebut terdiri dari tiga kategori yakni rusak berat,sedang hingga ringan.

Untuk kerusakan sendiri akan ada tim yang memberikan penilaian.

"Ada tim khusus nanti yang akan memberikan penilaian. Mereka akan mengecek langsung ke lapangan dan juga harus diketahui status kepemilikan rumah,"terangnya.

Disampaikan Maulana bahwa anggaran untuk bedah rumah tersebut berasal dari APBD dan APBN. Hanya saja dirinya tidak merinci berapa jumlah anggaran tersebut.

"200 rumah ditanggung oleh Apbd sedangkan 400 rumah itu dari apbn. Juga melalui program Kotaku," terangnya.

Maulana mengatakan untuk jangka panjang,bagi warga miskin yang rumahnya dalam kondisi rusak berat.

Namun status rumah tersebut adalah bukan miliknta,maka Pemkot berencana akan membuatkan rumah susun (rusun).

"Namun ini untuk program jangka panjang. Kita pikirkan karena banyak juga yang rumah yabg ditempati bukan milik mereka,"katanya.

 

 

Reporter : Musriah

Editor     : Ansori