Radarjambi.co.id - MUARABULIAN - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Batanghari, ternyata telah pulangkan belasan orang telantar di Tahun 2018. Belasan orang telantar yang dipulangkan merupakan hasil razia.
Pemulangan orang telantar atau Anak jalanan (Anjal) merupakan upaya penting dalam rangka menyadarkan agar mereka tak lagi turun ke jalan-jalan dan membuat resah masyarakat.
“Jumlahnya, ada 14 orang. Orang terlantar ini, kita pulangkan ke keluarga mereka masing-masing,” kata Srimarta Puriana, Kabid Pemberdayaan dan Rehabilitasi Sosial, Batanghari.
Sebelum dipulangkan, lanjutnya, belasan anjal tersebut didata dan diberi nasehat agar tidak kembali lagi. Para anjal berasal dari latar belakang yang berbeda-beda, sehingga penanganannya pun beragam.
"Orang terlantar akan dikebalikan ke pihak keluarga. Kebanyakan orang terlantar disebabkan tidak dapat perharian keluarga," tandasnya.
Srimarta Puriana menjelaskan bahwa masalah orang terlantar termasuk dalam penanganan sosial yang harus segera ditangani. Khusus anak jalanan dan orang terlantar umumnya dari luar Kabupaten Batanghari, seperti pulau Jawa.
“Kebanyakan dari luar Kabupaten Batanghari. Kita (Dinsos) juga grup yang menghubungan dengan dinas sosial Batanghari dengan daerah lain. Sehingga, setelah didata dan diketahui identitasnya, langsung kita kontak dinas sosial daerah tersebut. Selanjutnya kita pulangkan," terangnya
Selain orang terlantar, lanjutnya, Dinsos juga mengurus penemuan mayat orang terlantar dan merehabilitasi 2 orang dengan gangguan jiwa.
"Untuk orang dengan gangguan jiwa, dirawat di RSJ sampai sembuh. Biaya pengobatan ditanggung pemerintah. Ini bagi warga yang memiliki BPJS atau jamkesda provinsi," tandasnya.
Reporter : Didi
Editor : Ansori
Gunung Kerinci Keluarkan Asap Tebal 60 Pendaki Diminta Turun
Ferry Satria Dari Cawawako, Malah Turun Jadi Saksi Pleno PPK