Radarjambi.co.id - KERINCI - Sejumlah guru diwilayah dinas pendidikan kabupaten Kerinci, beberapa pekan terkahir dihebohkan dengan beredarnya isu akan dimerjernya beberapa sekolah.
Akibatnya, sejumlah guru yang menerima informasi atau isu tersebut, telah merencanakan pindah kesekolah yang tidak akan dilakukan Merger.
Seperti diungkapkan salah seorang guru di SD kecamatan Keliling danau, yang enggan disebutkan namanya, mengakui dengan adanya Isu tersebut, sejumlah guru diskolahnya telah mengajukan pindah.
"Sebelumnya ada sembilan guru PNS di sekolah kami, namun saat ini tinggal tiga orang," ungkap sumber.
Tidak hanya berdampak kepada Guru, sebut dia, dengan kondisi ini, juga berdampak kepada berkurangnya minat siswa untuk bersekolah di sekolahnya.
"Dampaknya juga kepada siswa, siswa sudah mulai kurang masuk," ungkapnya.
Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Kerinci, Amri Swarta, membantah akan adanya Merger sekolah di Kerinci.
"Tidak benar itu, belum ada informasi dan mandat untuk melaksanakan marger sekolah," tegas Amri Swarta.
Menurutnya, para guru dan siswa tidak harus terpengaruh dengan informasi tersebut, sebelum adanya informasi pasti dari Pemkab Kerinci, terutama Dinas Pendidikan Kerinci.
"Kita justru akan melaksanakan penambahan guru, hasil seleksi CPNS kemarin, jadi jangan terpengaruh akan informasi yang belum ada kepastiannya", singkatnya.
Reporter : Soni
Editor : Ansori
Ayo Kita Bahagiakan dan Muliakanlah Orang Tua, Merangin Akan Gelar Peringatan HLUN
Pembangunan Rusunawa di Ponpes Al-Baqiyatus Sholihat Molor, Rekanan Dituding Tidak Profesional, TP4D
Perkara Pemilu Dipo Ilham Naik ke Penyidikan Diduga Kampanye Ikut Sertakan Perangkat Desa
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Satgas PASTI Lakukan Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre