Radarjambi.co.id - KUALA TUNGKAL - Jumlah koperasi yang telah vakum tidak aktif di Kabupaten Tanjab Barat masih banyak. Kondisi ini menjadi perhatian serius dari Pemkab melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) untuk membangkitkan kembali koperasi tersebut.
"Dari 373 unit koperasi di Kabupaten tanjabbar, yang aktif hanya sekitar 155 unit,’’ ujar Kepala Dinas Diskoperindag Tanjab Barat, Syafriwan SE kepada wartawan.
Sehingga, menurut Syafriwan, ada sebanyak 218 unit koperasi yang tidak aktif. Namun berdasarkan data usulan dari kementerian yang akan dibubarkan sebanyak 140 koperasi di Tanjabbar.
"Tahun 2018 akhir dari 373 koperasi ini ada 155 merupakan koperasi yang aktif. Sebelumnya yang aktif 133 koperasi, ada penambahan 22 koperasi yang aktif, menjadi 155," tuturnya.
Oleh karena itu, pihaknya berencana akan membubarkan koperasi yang tidak aktif pada maret 2019 mendatang.
"Setelah kita verifikasi di lapangan, ternyata ada beberapa koperasi yang sudah aktif kembali. Sekarang menunggu beberapa koperasi yang sudah membuat penyataan ke kita untuk benar-benar mau aktif lagi," jelasnya.
Dia mengungkapkan, kebanyakan koperasi yang tidak aktif tersebut rata-rata tidak memiliki usaha, seperti kepengurusan yang tidak ada, dan alamat yang tidak jelas dan ada juga karena disebabkan masalah internal yang perlu segera dibenahi.
Rencananya, ke depan Pemkab berupaya mendorong agar koperasi kembali bangkit. Caranya dengan melakukan pendataan dan pembinaan yang dilakukan secara rutin kepada koperasi di lapangan.
"Target kita sebanyak 30 penambahan koperasi yang aktif, sebab hal itu sudah menjadi komitmen kita untuk mengaktifkan koperasi yang ada," pungkasnya.
Reporter : Kenata
Editor : Ansori
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Satgas PASTI Lakukan Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre