Radarjambi.co.id - BANGKO - Plt Sekda Merangin H Hendri Maidalef kemarin (28/1), membuka Konfrensi Daerah (Konperda) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tingkat II Kabupaten Merangin masa bhakti 2019-2024.
Pada acara yang berlangsung di Aula Utama Kantor Bupati Merangin itu, hadir Ketua Harian PGRI Provinsi Jambi Syaprido, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Merangin KH Abdul Satar Saleh, Ketua PGRI Merangin Ali Busro dan Kadiknas H Zubir.
Dikatakan Plt Sekda, pendidikan sebagai usaha dan aktivitas utama untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, merupakan bentuk investasi sumberdaya manusia yang mandiri, maju dan berkepribadian serta mampu menjamin kelangsungan bangsa.
‘’Untuk itu pendidikan harus dapat melayani seluruh warga negara tanpa membedakan status sosial, ekonomi dan kesempatan yang dimiliki, serta lokasi warga negara bertempat tinggal,’’ujar Plt Sekda.
Pendidikan lanjut Plt Sekda, perlu dikembangkan dalam kesanggupanya berperan sebagai komponen kebudayaan dan berperan sebagai usaha kebudayaan yang mambawa dinamisasi hidup.
Dalam pendidikan perlu dijauhkan kondisi-kondisi yang memungkinkan munculnya anti-anti nilai kebudyaan.
Dimana guru merupakan penentu keberhasilan pendidikan melalui kinerjanya pada tingkat institusional, instruksional dan eksperimensi.
‘’Hal itu mengandung makna bahwa upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan harus dimulai dari aspek guru dan tenaga kependidikan lainnya, baik yang menyangkut kualitas profesionalnya maupun kesejahteraanya,’’ terang Plt Sekda.
Agar guru dan tenaga kependidikan dapat berperan maksimal, perlu didukung, dibantu, didorong dan diorganiasaikan dalam sebuah wadah yang dinamis, prosfektif dan mampu menjawab tantangan masa depan.
‘’PGRI perlu terus melakukan upaya baik internal maupun eksternal, sehingga mampu menjadi organisasi modern yang semakin profesional dan kuat, mampu memperjuangkan dan melindungi anggotanya,’’pinta Plt Sekda.
Reporter : Kasriadi
Editor : Ansori
Mengharukan, Hurmin-Gerry Resmi Umumkan Kemenangan Pilkada Sarolangun