Jembatan Nipah-Sadu Dibangun Dengan Pola Multiyears

Kamis, 31 Januari 2019 - 20:47:53


Ilustrasi
Ilustrasi /

Radarjambi.co.id - MUARASABAK - Setelah gagal dengan pola cicil, pembangunan Jembatan Nipah Sadu akan tetap dibangun.

Rencananya, pembangunannya akan dilakukan dengan sistem multiyears, selama 2 tahun. Tahun 2020 dan 2021.

Kepala Bapedda Tanjab Timur, Ali Fahrudin menjelaskan, pembangunan yang mengunakan APBD murni itu tetap akan menggunakan Detai Engineering Design (DED), yang lama.

Artinya anggarannya diperkerikan sebesar Rp. 156 Milyar. Karena cukup besar, makanya pola multiyears.

”Tahun ini kita akan sudah mulai persiapkan. Kita akan lakukan buat kesepakatan bersama dengan DPR, terkait pembangunan yang multiyears,”ungkap Ali.

Sebelumnya, meski Bapenas menyetujui pembangunan Jembatan Nipah-Sadu, dibangun oleh pihak ketiga dengan kredit. Tapi pembangunnanya batal. Masalahnya, Pemda Tanjab Timur, keberatan dengan besaran biaya yang ditawarkan BUMN yang ditunjuk Bapennas.

BUMN yang ditunjuk Bapenas mengajukan biaya pembangunan diatas Rp.200 Milyar, sementara Bupati Romi Hariyanto sejak awal menegaskan jika biaya yang digunakan diatas Rp. 200 milyar maka akan ditolaknya.

Sebab, berdasarkan hitungan, biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan jembatan Nipah-Sadu itu hanya ada diangka Rp.180 Milyar.

“Dari awal kita sudah sampaikan kalau pembiayaannya diatas Rp. 200 Milyar kita tidak sepakat,” tegasnya.

 

 

Reporter : Gunawan

Editor     : Ansori