Radarjambi.co.id - KOTA JAMBI - Kasus DBD yang terjadi di Kota Jambi hingga akhir bulan Januari 2019, Dinas Kesehatan Kota Jambi menyatakan telah terjadi 108 kasus.
"Kasus DBD di Kota Jambi per 30 Januari sudah 108 kasus, tahun sebelumnya kalau tidak salah sekitar 140 kasus, padahal ini baru per 30 Januari," kata Ida Yuliati, Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi.
Musim penghujan yang masih melanda Kota Jambi menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi mewabahnya DBD. Masyarakat terus dihimbau agar tetap menerapkan 3M (Menutup, menguras dan mengubur).
"Pemerintah sudah mengintruksikan kecamatan dan kelurahan untuk menjaga kondisi lingkungan dan Dinas Kesehatan sudah bekerja sama untuk memfogging", ucapnya.
Untuk mencegah dan upaya mengurangi wabah DBD, Dinas Kesehatan sudah membuat jadwal untuk melakukan fogging.
Sementara Wakil Walikota Jambi, Maulana mengatakan diperlukan gerakan masyarakat secara serentak.
"3M harus terus dilakukan, tidak boleh menyimpan air bersih tidak tertutup dan membiarkan genangan air," ujarnya.
Terkait pencegahan DBD, selain fogging pemberian bubuk abate juga sudah didistribusikan ke puskesmas dan gratis.
"Alat fogging dan abate sudah disiapkan di tiap kecamatan, masyarakat harus melaporkan jika ada keluarga yang kena DBD ke puskesmas," tutup Wawako.
Reporter : Hilman
Editor : Ansori
Masyarakat Pertanyakan Aktivitas PGE Di Lempur Belum Ada Kejelasan Kapan Akan Beroperasi
Bupati Ingin BKMT Berkontribusi Sukseskan Pembangunan Daerah
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Satgas PASTI Lakukan Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre