Radarjambi.co.id - SAROLANGUN - Pemerintah Kabupaten Sarolangun terus berupaya untuk menunjukkan konsistensinya dalam menuntaskan rumah tak layak huni menjadi rumah yang layak huni yang terdapat di seluruh wilayah Kabupaten Sarolangun.
Program Bedah Rumah (Bedrum) merupakan salah satu program unggulan bupati dan wakil bupati yang bergulir sejak rezim bupati HBA hingga kepemimpinan, H Cek Endra yang dikenal dengan istilah program 8102. Ini menjadi skala prioritas untuk warga pra sejahtera atau yang kurang mampu.
Berdasarkan laporan Kepala Dinas Perkim Sarolangun Syaifullah saat dimintai keterangan beberapa hari yang lalu di ruang kerjanya mengatakan bahwa, program Bedrum yang target capaiannya sebanyak 8.102 rumah sudah hampir rampung.
“Alhamdulillah sejak zaman pak HBA sampai sekarang kurang lebih 6.770 rumah yang sudah dibedah, dan ditambah Bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) kurang lebih sebanyak 1.211 jadi jika ditotalkan semuanya sebanyak 7.981 rumah,”terang Syaifullah, baru-baru ini.
Lanjutnya, bahwa tahun ini pemerintah juga telah menyiapkan anggaran kurang lebih 500 Juta untuk Bedrum.
”Ditambah lagi tahun ini sudah kita siapkan anggaran untuk 50 rumah, masing-masing nanti akan dapat 10 juta,” katanya.
”Jika ditambahkan tahun ini bisa dikatakan sudah kurang lebih 90% target kita tercapai, saya yakin hingga akhir jabatan pak bupati nanti akan rampung apalagi setiap tahunnya akan terus bergulir,” jelasnya.
Hingga saat ini menurut Syaifullah untuk tahun 2019 pihaknya masih menunggu usulan dari masing-masing kecamatan yang ada di wilayah kecamatan Sarolangun.
”Kita berharap dalam penyaluran usulan tersebut pihak desa hingga kecamatan mengacu pada kriteria yang telah ditetapkan, intinya penerima memang benar-benar layak,” tandasnya.
Reporter : C. Rangkuti
Editor : Ansori
Al Haris Safari Jumat di Masjid Al-Hikmah, Setiap Jumat pada Minggu ke-2 dan ke-4 ASN Gelar Pengajia
Kanker Bakal Ancam Warga Dampak Ilegal Driling Terhadap Kesehatan
Pertamina EP Jambi Dukung Percepatan Penurunan Stunting di Kumpeh Ulu dengan PMT