Caleg PBB Mundur dari Pencalonan

Radarjambi.co.id - JAMBI - Ketua Front Pembela Islam (FPI) Provinsi Jambi, Taufiq Idrus Baraqbah, mundur dari partai Bulan Bintang (PBB).

Dia mundur karena kecewa dengan kebijakan partai yang menilih mendukung calon presiden dan wakil presiden urut 01, Jokowi-Maruf.

Tidak hanya mundur dari partai, Taufiq juga mengundurkan diri dari Calon Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Jambi Daerah Pemilihan (Dapil) Tanjungjabung Barat dan Tanjung Jabung Timur (Tanjabbar-Tanjabtim).

Pengunduran diri Taufiq ini juga beredar di media sosial (medsos). Bahkan ia meminta agar tidak mencoblos dirinya, karena mundur baik dari patai maupun dari Caleg.

Taufiq sendiri ketika dikonfirmasi membenarkan hal itu.

"Iya benar, saya sudah mengajukan mundur dari PBB dan juga mundur dari pencalegan," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (6/2).

Dia mengaku sangat menyayangkan dan kecewa atas sikap yang diambil pihak DPP Partai terkait dukungan politik pada Pilpres ini.

"Jangan pertanyakan lagi. Kita mundur ini karena kecewa dengan putusan itu. Kebijakan yang tidak baik dan merugikan umat," katanya beralasan.

Selain Caleg DPRD Provinsi Dapil Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur (Tanjabbar-Tanjabtim), Caleg Partai Bulan Bintang (PBB) Dapil I Kota Jambi, Amrizal Ali Munir juga memilih untuk mundur dari partai dan pencalegannya karena merasa beda pilihan di Pilpres.

Bahkan surat pengunduran diri tersebut diposting di media sosial (medsos) facebook.

Menurut Amrizal, Ini sehubungan dengan perbedaan sikap pilihan dukungan politik terhadap pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden anatara dirinya dengan dewan pengurus pusat PBB.

Dimana dalam pilpres kali ini, Partai yang dikomandoi oleh Yusril Ihza Mahendra ini, menjatuhkan dukungannya kepada presiden dan wakil presiden urut 01, Jokowi-Maruf Amin.

"Mengundurkan diri dari sebagai anggota partai bulan bintang DPW Provinsi Jambi. Berhenti sebagai Caleg DPRD Provinsi Jambi nomor urut 7 Dapil I Kota Jambi," tulis Amrizal dalam surat pengunduran dirinya.

Reporter : Hilman

Editor     : Ansori