Radarjambi.co.id - KOTA JAMBI - Mengenai bangunan yang menyalahi izin, seperti sebelumnya terkait pembangunan restoran McDonald's di kawasan Simpang Tiga Sipin, yang segel, Anggota Komisi I DPRD Kota Jambi, Paul Nainggolan mengatakan pembangunan tanpa mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) jelas sudah mengangkangi Pemkot Jambi.
Dikatakan Paul, langkah Satpol PP jangan hanya sampai penyegelan saja, namun harus memberikan efek jera kepada pelaku usaha nakal lainnya.
“Harus dibongkar, jelas dalam Perda Nomor 3 tahun 2015, pada pasal 160 disebutkan pemilik bangunan gedung yang tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dikenakan sanksi perintah pembongkaran,” tegas Paul.
Jadi, kata dia, untuk menegakkan wibawa Pemkot Jambi sudah saatnya sangsi tegas diberikan kepada pelaku usaha nakal yang melaksanakan aktifitas tanpa izin.
Paul juga merasa aneh dengan penyegelan yang baru dilaksanakan saat ini dimana fisik bangunan sudah berdiri 60 persen. Seharusnya, kata Paul, sejak awal sudah ada action dalam menyikapi persoalan ini.
Dia mempertanyakan fungsi pengawasan dari organisasi perangkat daerah (OPD) teknis yang seharusnya melakukan pengawasan.
“Kan aneh bangunan sudah 60 persen tidak mengantongi izin. Oke kalau bangunan didalam lorong ini berada dijalan utama,” tukasnya.
Paul mengatakan dirinya menduga ada pihak-pihak yang bermain dalam kasus ini, karena bangunan sudah hampir jadi baru ada penyegelan.
Untuk itu sebut dia, Pemkot Jambi harus bersikap tegas sehingga akan nampak siapa yang bermain dalam persoalan ini.
“Perintahkan bongkar pasti ada yang gelagapan,” pungkasnya.
Reporter : Hilman
Editor : Ansori
Pansus Kembali Hadirkan Direksi PDAM, Ketua Pansus: Tak Ada Dasar Hukum dalam Menaikkan Tarif 100%
Komisi III Terima Aspirasi Warga Terjadi Banjir, Pertemukan Warga dan Developer Javana Garden
KPU Sarolangun Optimalisasikan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024