Radarjambi.co.id - KOTA JAMBI - Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Pasar Talang Banjar Kota Jambi sering tertumpuk sampah. Menyikapi ini, Ardi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jambi, mengatakan khusus untuk sampah di Pasar Talang Banjar memang volume sampah sangat besar. Ditambah, status Pasar Talang Banjar yang masih dalam tahap peralihan.
“Pasar itu juga masih dalam tahap peralihan dari Pasar yang lama ke Pasar yang baru. Sehingga banyak penumpukan,” ucapnya.
Ardi juga menambahkan untuk pengangkutan sampah, petugasnya sudah mulai mengangkut sampah dari pagi pukul 04.00 WIB hingga malam hari pukul 21.00. WIB.
“Saat ini petugas kita mulai turun mengangkut sampah itu dari pagi sampai malam hari secara bergantian. Sebanyak 38 armada kita itu langsung sekaligus turun mengangkut sampah ke semua Kawasan di Kota Jambi,” bebernya.
Ardi juga menjelaskan bahwa memang ada beberapa TPS yang petugas baru bisa mengangkut sampah pada pukul 10.00. atau bahkan pukul 13.00 WIB.
Sebab, di beberapa titik TPS saja, satu truk pengangkutan sampah bisa langsung penuh.
“Misalnya sekali jalan, satu truk itu bertugas untuk mengambil beberapa sampah di TPS. Namun di TPS kedua truk sudah penuh. Maka sampah harus dibuang dulu ke TPA. Barulah truk mengambil lagi di TPS lainnya. Sehingga ada sampah yang diambil pada pagi hari, ada juga yang siang hari,” bebernya.
Begitu juga sampah di Pasar Talang Banjar di mana truk harus berulangkali datang untuk mengambil sampah karena volumenya yang besar.
“Ada sejumlah sampah yang tidak terangkut di kawasan Pasar Talang Banjar karena merupakan sampah sisa yang telah diangkut petugas. Pukul 04.00 WIB, sudah diangkut petugas dari sana. Memang produksi sampah di sana berlebih,” kata Ardi.
Dalam satu hari, pihaknya mengangkat dua truk sampah dari Pasar Talang Banjair. Namun pada siang, masyarakat masih membuang sampah disana.
“Jadi tidak sesuai yang kita harapkan. Lah sudah kita angkut, sampahnya datang lagi, sehingga tidak bisa kita angkut maksimal,” bebernya.
Lebih lanjut Ardi menyebutkan, container lama yang ada di sana akan ditarik. Pihaknya akan meletakan container baru pada sore, khusus untuk pembuangan sampah malam hari.
“Siang kami tidak akan lagi meletakan container disitu. Siang jalan itu akan lancar, sore baru kita letakan container lagi,” jelasnya.
Dikatakan Ardi, masyarakat harus tertib untuk membuang sampah, sesuai jadwal yang sudah dibuat Pemerintah Kota Jambi.
“Namun penyakitnya masyarat ini, buang sampahnya tidak dalam container, tapi di luar,” pungkasnya.
Reporter : Hilman
Editor : Ansori
Pansus Kembali Hadirkan Direksi PDAM, Ketua Pansus: Tak Ada Dasar Hukum dalam Menaikkan Tarif 100%
KPU Gelar Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin