Radarjambi.co.id-SAROLANGUN-Bupati Sarolangun, Drs H Cek Endra dan Wabup, H Hillalatil Badri bersama sejumlah Kepala SKPD yang ada dijajaran Pemkab Sarolangun bertatap muka bersama Danrem 042/GAPU, Kolonel ARH Elphis Rudy di rumah dinas bupati, Senin (11/2), kemarin siang.
Bupati, H Cek Endra dalam pidatonya menyampaikan, akan tetap menjaga sinergitas yang berkaitan dengan hubungan kerja dengan Danrem 042/GAPU Jambi.
Disela itu, H Cek Endra memaparkan sekilas tutorial dan potensi sumber daya alam Kabupaten Sarolangun.
Selain itu H Cek Endra menerangkan terkait soal perkembangan pendidikan, kesehatan dan penanganan pemberdayaan Suku Anak Dalam (SAD) yang berada di Taman Nasional Bukit Dua Belas, Limun, CNG dan Bathin VIII.
"Pemkab Sarolangun terus mendorong pembangunan fisik kawasan terpadu SAD di Bukit dua belas kecamatan Air Hitam, pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan,"katanya.
Ditambahkan H Cek Endra, total SAD di Kabupaten Sarolangun berjumlah 2.300 orang. Sebanyak 1.300 orang tinggal di Kecamatan Air Hitam, selebihnya ada di Limun, CNG dan Bathin VIII.
"Kini sebanyak 80 persen SAD sudah memiliki KTP, menariknya lagi sudah mendapatkan Raskin dan tersentuh dengan PKH,"terangnya.
Terpisah, Danrem 042/GAPU, Kolonel ARH Elphis Rudy mengatakan, tujuan kunjungan kerja ke Kabupaten Sarolangun untuk bersinergitas dengan Pemkab Sarolangun dan pihak pemangku kepentingan, seperti kepolisian, kejaksaan, pengadilan, tokoh masyarakat, tokoh agama dan lainnya.
"Sinergitas yang akan dibangun adalah prioritas, sebab tidak ada organisasi yang bisa bekerja sendiri tapi harus bersinergi,"jelasnya.
Terlihat hadir pada kunjungan kerja Danrem 042/GAPU, yakni Dandim 0420/Sarko, Letkol Kav Rohyat Happy Ariyanto, Kapolres Sarolangun AKBP Dadan Wira Laksana, Ketua TP PKK Hj Rosita Endra dan Hj Lili Suryani serta sejumlah Ormas.
PENULIS : CHARLES R
Musim Kemarau 2019, Waspadai Karhutla, Dandim : Pencegahan Lebih Baik Daripada Penanganan
Rp 11,5 Miliar Anggaran Untuk Wisata Hutan Mangrove Tanjabbar Bakal Miliki Ikon Wisata Baru
Pencapaian Pembangunan Fisik Kawasan Terpadu SAD Mendekati 100 Persen