Radarjambi.co.id - SAROLANGUN – Menuju helatan akbar Pemilu DPRD kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR RI, DPD dan Pilpres 17 April 2019, Polres Sarolangun memperketat pengamanan logistik. Pada Senin (11/2), logistik telah tiba di sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sarolangun.
Kapolres Sarolangun AKBP Dadan Wira Laksana didampingi Kasat Intel AKP Ruddy Hambali berkunjung ke sekretariat KPU, Selasa pada Selasa (12/2), sekitar pukul 11.45 WIB guna melihat secara langsung keutuhan logistik Pemilu yang didistribusikan dari pusat.
Saat diwawancarai sejumlah awak media Kapolres Sarolangun, AKBP Dadan Wira Laksana mengatakan, logistik Pemilu dijaga dan diamankan oleh personil Polres Sarolangun, agar terhindar dari hal negatif yang tidak diinginkan.
“Kita melakukan kroscek kepastian keberadaan logistik, mulai dari kotak suara, bilik dan surat suara yang memang menjadi komponen penting Pemilu,” kata Kapolres.
Dijelaskannya, saat ini Polres Sarolangun terus melakukan koordinasi dengan pihak KPU terkait kesiapan menyambut Pemilu tanggal 17 April 2019.
“Dalam hal pengamanan, kita juga menempatkan personil sebanyak dua orang di gudang logistik dan tiga orang personil di sekretariat KPU, kemudian pihak KPU juga sudah memasang CCTV untuk keamanan,” terangnya.
Dipaparkannya, mengantisipasi kemungkinan tingginya intensitas hujan, tentu saja dikhawatirkan air merembes dari atap atau dari luar gudang dan ada juga tikus yang berdampak pada kerusakan logistik, tapi kata Kapolres, semua kemungkinan itu telah diantisipasi.
“Tadi juga sudah saya tanyakan kekhawatiran soal kemungkinan musim penghujan dalam pendistribusian logistik, sebab air bisa saja merembes, sehingga mengakibatkan kerusakan. Sisi lain termasuk antisipasi tikus, tapi KPU telah memberikan obat racun tikus,”ucapnya.
Selain itu, dituturkan Kapolres, bahwa kesiapan pihaknya bersama TNI dan pemerintah juga sudah dilakukan koordinasi dalam penanganan masalah pendistribusian logistik, nantinya khususnya daerah yang sulit terjangkau.
“Kita akan melakukan pengawalan bersama dalam pendistribusian logistik ke daerah kecamatan bersama pemerintah dan TNI, seperti di Batang Asai, Limun, Pauh dan Mandiangin dalam,”sebut Kapolres.
Sementara itu, Ketua KPU Sarolangun melalui Komisoner Bidang Devisi Hukum, Ali Wardana mengatakan, adapun logistik yang datang baru mencapai 60 persen dan sisanya akan menyusul dalam waktu dekat.
“Bilik suara yang masuk baru 3.500 masih kurang seribu lagi dan surat suara DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten dan juga DPD RI. Nah untuk DPRD Kabupaten baru untuk dapil 1 dan dapil 2 dan jumlah total surat suara yang masuk juga sekitar kurang lebih 800 ribu lebih, Insya Allah dalam waktu dekat kekurangannya itu akan segera datang,” kata Ali Wardana.
Kemudian, terkait soal pendistribusian logistik nantinya kata Ali Wardana, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait.
Namun berkemungkinan logistik akan diprioritaskan wilayah paling jauh terlebih dahulu, seperti Sepintun, Limun atas, Batang Asai keseluruhan, Mandiangin dalam dan Air Hitam ujung.
“Daerah yang jauh dan termasuk kategori rawan itu akan kita prioritaskan terlebih dahulu, rawan maksudnya rawan bencana apalagi musim penghujan ini,” pungkasnya.
Reporter : C. Rangkuti
Editor : Ansori
Bawaslu Akan Rekrut 805.062 Pengawas TPS di Seluruh Indonesia
KPU Gelar Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin