Radarjambi.co.id - KOTA JAMBI - Wakil ketua TP-PKK Kota Jambi Nadyah menghadiri sekaligus membuka kegiatan pelaksanaan pelayanan KB dan Iva Test oleh Dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana (DPPKB) Kota Jambi, di kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Jambi Selatan, Rabu (13/2).
Kegiatan ini merupakan implementasi rencana program pemerintah Kota Jambi dalam hal pencegahan penyakit menular di tengah masyarakat, yang bertujuan langkah awal deteksi dini untuk mewujudkan perempuan Kota Jambi bebas kanker serviks.
Nadiyah mengatakan bahwa Pemerintah Kota Jambi bersama Dinas DPPKB melakukan pemeriksaan IVA tes gratis yang digabungkan dengan kegiatan pelayanan KB gratis ini merupakan kegiatan rutin yang ke dua kalinya.
“Alhamdulilah antusias dari masyarakat cukup tinggi, yang hadir banyak dan kita sudah memberikan sedikit pengarahan, penyuluhan tentang angka kejadian kanker serviks yang merupakan ancaman bagi ibu-ibu yang berada di Negara berkembang seperti Indonesia,”ujarnya.
Dijelaskan Nadiyah bahwa apabila nanti didapatkan hasil yang memang harus dilakukan rujukan baik itu untuk melakukan pemeriksaan paslir maupun untuk melakukan tindakan pihaknya juga sudah menyiapkan alur rujukannya.
“Kita bisa tangani secara tuntas, Kita juga menjelaskan bahwa iva tes ini sangat penting. Karena untuk mendeteksi merupakan cara yang murah dan mudah tidak menyakitkan dan hasilnya bisa langsung diketahui pada saat itu juga. Kami juga sudah memikirkan apabila didapati hasil yang positif. Apabila didapati hasil yang positif kita bisa tindak lanjuti yaitu dengan melakukan perayu terapi yang di Kota Jambi ini sudah ada di dua puskesmas yaitu kebun kopi dan rawasari,”terangnya.
Dikatakan Nadiyah bahwa selama pemerikasaan sejauh ini belum di temukan hasil yang postif hanya saja ada beberapa ibu-ibu yang didapati ayudinya bermasalah, sehingga harus di di ganti dengan alternatif Kb yang lain.
“Sejauh ini Alhamdulilah belum didapati hasil yang positif, hasilnya negatif ada beberapa tadi yang dilakukan iva tes kebetulan beliau adalah akseptor ayudi. Ternyata ayudinya bermasalah jadi sudah eklusif sebagian langsung kita lakukan tindakan pencabutan ayudi dan kemudian kita lakukan pemillihan alternatif KB yang lain. Untuk hasil radang juga sudah kita lakukan rujukan ke puskesmas untuk diberikan pengobatan,”ujarnya.
Nadiayah menerangkan bahwa TP PKK Kota Jambi beritikad untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa ini adalah masalah bagi kaum perempuan serta harus bersama-sama bersinergi melakukan upaya untuk melakukan deteksi dini agardapat dilakukan penanganan secara tuntas.
“Anjuran iva tes ini dianjurkan untuk semua ibu-ibu yang sudah menikah kalau belum menikah tidak bisa dilakukan pemeriksaan menggunakan spekulum. Perlu melakukan iva tes ini karena mengigat angka kejadian kanker serviks ini sekarang tidak hanya mengenai usia yang sudah tua saja kalu dulu rata-rata diatas 50 tahun, sekarang sudah sering kita temui kanker serviks pada usia yang lebih muda 40 bahkan di 30 tahun, juga sudah kita temukan,”terangnya.
Reporter : Musriah
Editor : Ansori
Fasha : Jangan Sampai Bermusuhan, Beda Dalam Pandangan Politik
Proses CPNS Masuk Tahap Verifikasi Berkas, Dwi: NIP Baru Keluar 1 Maret
Kawasan Wisata Terus di Perindah Terus Banggun Jongging Track
KPU Gelar Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin