Radarjambi.co.id - SUNGAI PENUH - Jalan menuju objek wisata Bukit Khayangan dan desa Renah Kayu Embun (RKE) dari kecamatan Kumun debai, tertimbun longsor.
Jalan yang tertimbun longsor ini, sudah satu pekan, bahkan kondisinya saat terancam putus, karena musim hujan yang melanda daerah ini.
Hal ini dibenarkan sekretaris desa (Sekdes) Renah Kayu Embun, Napian, kepada harian ini. Menurut dia, kalau kondisi ini, tidak cepat diatasi sehingga badan akan terputus.
"Kita minta kepada dinas PU untuk segera mengatasinya," harapannya.
Napian mengungkapkan, jalan yang tertimbun longsor tersebut, adalah jalur transportasi menuju lokasi Objek wisata dan perkebunan warga.
"Kalau jalan ini tidak segera diperbaiki dan putus, maka untuk mengangkut hasil pertanian, harus lewat Sungaipenuh," sebutnya.
Lebih jauh dia, dilokasi longsor tersebut merupakan tanjakan tajam, sehingga sangat rentan dengan kecelakaan, terutama musim hujan.
"Dilokasi longsor sering terjadi kecelakaan, terutama bagi pengendara yang menggunakan kenderaan roda dua metik," ungkap dia.
Sementara itu kepala Dinas PU kota Sungaipenuh, Martin Kahpiasa saat dihubungi melalui telponnya, mengakui belum menerima laporan.
"Sejauh ini, belum ada laporan yang kita terima, nanti saya koordinasikan dengan bidang Bina Marga dan staf," ungkap Martin.
Setelah dikoordinasikan dengan bidang dan staf, sebut Martin, pihaknya akan lakukan pengecekan kelokasi, guna melihat kondisi lapangan, tandasnya.
Reporter : Soni
Editor : Ansori
Kejari Tanjabbar Diberi Surat Kuasa Menagih Wajib Pajak "Bandel"
Banjir dan Longsor Masih Ancam Sarolangun, Yen Aswadi:Warga Harus Tetap Waspada dan Segera Lapor
Pertamina EP Jambi Dukung Percepatan Penurunan Stunting di Kumpeh Ulu dengan PMT