Empat Desa Terisolir, Jalan Menuju Bukit Bulan Lumpuh

Radarjambi.co.id - SAROLANGUN - Akses menuju eks Marga Bukit Bulan Kecamatan Limun dari Minggu kemarin hingga Senin (18/2) sekitar pukul ditutup material longsor.

Akibatnya saat ini hanya kendaraan roda dua yang bisa melintas. Sementara itu kendaraan roda empat harus bertahan dilokasi longsor menunggu material longsor terdiri dari tanah,batu dan kayu dibersihkan.

Hingga sore kemarin, diketahui longsor tersebut masih menutup akses jalan menuju bukit bulan.
Dari informasi yang didapatkan harian ini lokasi longsor berada di Desa Tamalang Kecamatan Limun dan mengakibatkan empat Desa diatasnya terisolir yakni Desa Meribung, Berkun, Mersip dan Napal Melintang.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sarolangun Yen Aswadi dihubungi harian ini membenaran ada musibah longsor di kawasan itu.

“Ia betul kami sudah mendapat laporan dan tim TRC BPBD sudah turun kelokasi,”kata Yen Aswadi.

Hal yang sama juga dibenarkan oleh Camat Limun Suaidi. Longsor ini terjadi diakibatkan tinginya curah hujan dikawasan Limun pada Minggu malam.

“Ya ada longsor lokasinya di Desa Tamalang,”kata Camat Limun.

Saat ini hanya kendaraan roda dua yang bisa melintas. Itupun pengemudinya harus ekstra hati-hati dan melewati dibawah kayu besar yang tumbang bersama longsor.

“Longsornya terjadi dari malamnya. Hingga tadi masih tertimbun dan kami sudah sampaikan kepihak kabupaten untuk mendapatkan bantuan seperti alat berat guna membersihkan badan jalan yang tertimbun longsor,”ujar Camat Limun lagi.

Ia juga akui, pada hari yang sama kemarin, Kecamatan Limun tengah melaksanakan Musrencam. Dan laporan langsor tersebut juga didapatkan dari Kades bagian atas yang mengikuti Musrencam dan dari Kabupaten hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Thabroni Rozali.

“Tadi di Musrencam juga sudah diperintahkan oleh pak Sekda agar dinas terkait mengirimkan alat berat kelokasi longsor,”pungkas Camat.

Jika longsor tidak cepat diatasi perekonomian di empat desa tersebut akan terganggu. Selain itu harga bahan pokok kemungkinan juga akan mengalami kenaikan mengingat sulitnya jalan yang di tempuh.

Reporter :  C. Rangkuti

Editor     : Ansori