Radarjambi.co.id - SAROLANGUN - Saat ini kuota gas elpiji bersubsidi di Kabupaten Sarolangun dalam satu tahun sebanyak 1,2 juta tabung.
Ini merupakan kuota yang diberikan oleh Pertamina untuk Kabupaten Sarolangun pada tahun 2018, lalu.
Sebanyak 1,2 juta tabung gas ini disalurkan ke tiga agen resmi yang ada di Kabupaten Sarolangun. Sementara untuk 2019 ini direncanakan akan ada penambahan kuota gas sebanyak 400 tabung yang telah diusulkan oleh Pemkab Sarolangun menjadi 1,6 juta tabung.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Disperindagkop, Kholidi melalui Kabid Perdagangan M Amin Faisal dihubungi via ponsel (20/2), kemarin.
"Ya kita tahun ini ada mengusulkan penambahan kuota gas. Kalau sebelumnya kita hanya 1.2 juta tabung untuk 2019 ini kita usulkan menjadi 1.6 juta tabung," kata Faisal.
Disebutkan Faizal, usulan ini sudah disampaikan ke Pertamina dan menunggu persetujuannya.
Untuk pangkalan yang ada di Kabupaten Sarolangun berada di bawah tiga Agen.
"Kita ada tiga agen, yakni ada PT Petro yang membawahi 26 pangkalan.
PT Deva Gemilang ada 49 pangkalan dan PT Ondos 39 pangkalan," beber Faisal.
Ditambahkannya, agar pangkalan dan agen tidak menjual gas di atas harga Eceran Tertinggi (HET), sedangkan 2018 lalu HET SK Gubernur sebesar Rp 17 ribu dan 2019 naik menjadi Rp 18 ribu.
"Kalau ada yang nakal seperti pangkalan dilaporkan saja, nanti kami akan memberikan teguran. Terkadang, yang sering merusak harga ini ditingkat pengecer," pungkasnya.
Reporter : C. Rangkuti
Editor : Ansori
Nailil Husna Resmi Dilantik Jadi Ketua APSI Kerinci, Dihadiri Bupati Adirozal
Pelanggan Keluhkan Pelayanan PDAM Tirta Sakti Kerinci, Sepekan PDAM Mati, Tagihan Membengkak
Disperindag Pasang 16 CCTV, Pantau Aktifitas Pasar Tanjung Bajure
DPC PPDI Datangi Gedung DPRD Batanghari Minta Perhatian Pemkab Batanghari
Antisipasi Kerawanan Pungut Hitung Pilkada 2024, Bawaslu Jambi Petakan 24 Indikator TPS Rawan