Radarjambi.co.id - BANGKO - Usai mengikuti pengajian Aparatur Sipil Negara (ASN), yang dilakukan rutin pada Jumat, minggu kedua dan keempat setiap bulannya, para pegawai harus bisa membawa pulang ilmu yang didapat dari pengajian tersebut.
Hal ini ditegaskan Bupati Merangin H Al Haris pada pangajian ASN Jumat lalu, di Masjid Raya Al Istiqoma Pasar Bawah Bangko.
‘’Jadi bila tidak bisa mengambil ilmu dari pengajian itu, sangatlah merugi pegawai tersebut,’’ujar Bupati.
Untuk itu para ASN yang mengikuti pengajian dilarang bupati membawa handphone androidnya, karena setiap ceramah berlangsung para ASN terutama ibu-ibu sudah mulai sibuk dengan androidnya.
Kondisi itu membuat apa yang telah disampaikan penceramah tidak akan masuk, sehingga pengajian yang diikuti akan sia-sia.
‘’Tolong ikuti pengajian ASN ini dengan serius dan ambilah manfaatnya,’’pinta Bupati.
Pada pengajian ASN minggu keempat Februari itu, hadir sebagai penceramah KH A Satar Saleh. Pada ceramahnya Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Merangin tersebut, mengulas habis tentang menyucikan diri dari hadas kecil dan besar.
‘’Saat berwuduk, lakukan tahapannya dengan benar. Bila membasuk tangan dari siku-siku sampai ke jari-jari sampai bersih. Begitu pula saat membasuk telinga, jari yang basah harus dimasukan ke daun telinga sampai bersih,’’ujar KH H Satar Saleh.
Bupati Merangin menegaskan, berbagai materi yang disampaikan penceramah untuk sementara disampaikan secara lisan, namun pada pengajian selanjutkan apa yang disampaikan penceramah akan menggunakan proyektor.
‘’Tujuan kita akan materi pengajian yang disampaikan, akan benar-benar bisa ditangkap oleh para ASN yang mengikuti pengajian, sehingga bertambahlah ilmunya. Absen juga akan kita lakukan setelah usai mengikuti pengajian,’’tegas Bupati.
Reporter : Kasriadi
Editor : Ansori
FKH : Minyak Sintetis Sangat Membantu Masyarakat Dan Pedagang Kecil
H Al Haris Raih Penghargaan dari PLN, Atas Partisipasi dan Peduli Lunas Pembayaran
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Satgas PASTI Lakukan Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre