Warga Minta Jalan Bengkolan Tanjung Tanah Diperlebar, Mobil Bermuatan Air Mineral Masih Belum Dilak

Minggu, 24 Februari 2019 - 19:55:22


Ilustrasi
Ilustrasi /

 

Radarjambi.co.id - KERINCI - Warga tiga desa di Tanjung Tanah, Kecamatan Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci, meminta kepada Pemerintah Provinsi Jambi untuk memperlebar jalan bengkolan Desa Tanjung Tanah. Hal tersebut disebabkan sudah banyaknya mobil yang terbalik di bengkolan tersebut.

Jaka, tokoh pemuda masyarakat tiga desa di Tanjung Tanah yakni Desa Simpang Empat Tanjung Tanah, Desa Baru Tanjung Tanah, dan Desa Tanjung Tanah mengatakan bahwa bengkolan patah di Desa Tanjung Tanah tersebut sudah saatnya untuk diperlebar.

Hal itu mengingat sudah banyak yang memakan korban di bengkolan tersebut. "Hingga saat ini, sudah 4 kali mobil yang terbalik disitu. Belum lagi, mobil yang motor yang bersenggolan," ujar Jaka.

Dikatakan Jaka, bahwa hal tersebut disebabkan lebar jalan bengkolan di Desa Tanjung Tanah tersebut hanya muat untuk 1 mobil dan 1 motor dari arah berlawanan. "Itu bengkolan patah, jadi lawan tidak nampak. Apabila mobil tronton lewat, terpaksa motor mengalah, kalau tidak pasti mobil akan terbalik dikarenakan masuk got," ungkapnya.

Untuk itu, dirinya sebagai tokoh pemuda masyarakat tiga desa di Tanjung Tanah untuk segera memperlebar jalan bengkolan tersebut. Jika merupakan jalan provinsi, dirinya meminta kepada Pemkab Kerinci untuk memgusulkan ke Pemerintah Provinsi Jambi untuk diperlebar.

Belum lama ini, truk tronton bernomor polisi K 1981 DM bermuatan 20 Ton ikan beku terguling di bengkolan Simpang Tiga Tanjung Tanah tersebut. Kemarin, satu unit Mobil Fuso jenis Hino dengan nomor polisi B 8592 TEW, bermuatan air mineral dari Palembang (Sumsel) juga terbalik di jalan Raya Simpang Empat Tanjung Tanah, kecamatan Danau Kerinci tersebut.

Bahkan berdasarkan pantauan pada Minggu (24/02) hari ini, Mobil Fuso jenis Hino bermuatan air mineral dari Palembang (Sumsel) tersebut masih terbalik, belum dilakukan evakuasi. Menurut keterangan warga, sopir masih menunggu keputusan atasan untuk menurunkan mobil dari Bungo untuk menarik mobil tersebeut.

 

 

Reporter : Soni

Editor     : Ansori