Radarjambi.co.id - MUARABULIAN – Kuota jamaah calon haji Kabupaten Batanghari tahun 2019 ini ditetapkan sebanyak 145 orang. Calon jamaah haji tersebut berasal dari delapan kecamatan di Kabupaten Batanghari.
Kasi Haji Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Batanghari, Haris, mengatakan, jumlah jamaah haji belum direkap secara keseluruhan, namun dirinya mengklaim bahwa kecamatan Muarabulian terbanyak pada tahun ini.
“Belum direkap berapa jumlah JCH perkecamatan, namun JCH terbanyak itu berasal dari Kecamatan Muarabulian,”ungkap Haris.
Haris mengatakan JCH yang akan berangkat menunaikan ibadah haji ditahun 2019 ini merupakan JCH yang telah mendaftar pada delapan tahun yang lalu. Dengan setoran awal sebesar Rp 25 juta rupiah. Sementara untuk biaya haji ditahun ini belum di tetapkan oleh pemerintah pusat.
Jika mengacu pada biaya haji tahun sebelumnya, JCH hanya menambah biaya sebesar Rp 7 jutaan.
Yang mana biaya haji tahun sebelumnya sebesar Rp 32 juta lebih.
Jika terdapat JCH yang berhalangan menunaikan ibadah ditahun 2019 ini, maka kementrian agama telah mengalokasi kuota cadangan JCH sebanyak tujuh orang.
“Kuota tersebut dapat terpenuhi jika JCH yang di tetapkan berangkat ditahun 2019 berhalangan berangkat, seperti sakit, meninggal dunia dan karena kendala lainnya,” kata Haris.
Terkait pelaksanaan manasik haji, kantor kementrian agama memperkirakan pelaksanaan manasik haji akan dilakukan satu bulan sebelum keberangkatan JCH menuju mekkah. Dan untuk paspor JCH tersebut saat ini telah diselesaikan pembuatannya oleh kantor kementerian agama Kabupaten Batanghari.
"Ada 127 JCH yang pembuatan paspornya di urus oleh kita,"papar Haris.
Reporter : Didi
Editor : Ansori
Mantan Pjs Kades Kembalikan Dana TKD, Ridwan : Baru Kembalikan Rp 20 Juta
Dua Desa dan Satu Kelurahan Masih Dilanda Banjir, Dinkes Intruksikan Medis Agar Tanggap Pasca Banjir
Warga Minta Jalan Bengkolan Tanjung Tanah Diperlebar, Mobil Bermuatan Air Mineral Masih Belum Dilak
Al Haris: Harus Dapat Ilmu Dibawa Pulang Usai Mengikuti Pengajian ASN
Pertamina EP Jambi Dukung Percepatan Penurunan Stunting di Kumpeh Ulu dengan PMT