Dihadapan Menteri ESDM, PLN Salurkan CSR untuk Madrasah dan Kaum Dhuafa

Radarjambi.co.id-SAROLANGUN - Pada hari Minggu (03/03/19), PT. PLN (Persero) mulai mengoperasikan Gardu Induk (GI) 150 kV Sarolangun dan Transmisi 150 kV Muara Bulian – Sarolangun. Dalam kesempatan tersebut, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, Ignatius Jonan berkenan secara langsung meresmikan pengoperasian dua proyek ketenagalistrikan ini. Juga turut memberikan sambutan Bupati Sarolangun, H Cek Endra, serta Gubernur Jambi, H Fachrori Umar.

Acara peresmian yang berlokasi di Desa Tanjung Rambai, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi ini juga dihadiri oleh Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana, Plt Komisaris Utama PT. PLN (Persero) Ilya Avianti, Direktur Bisnis PT. PLN (Persero) Regional Sumatera, dan jajaran Kementerian ESDM.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu Daryono mengatakan, dengan beroperasinya GI berkapasitas 30 MVA ini dapat memperkuat keandalan suplai dan meningkatkan mutu tegangan di daerah Sarolangun, Kabupaten Musi Rawas Utara dan sekitarnya. "Kita optimis kedepan suplai dan mutu tegangan di Sarolangun semakin baik", ungkapnya.

Ditambahkan Daryono, dengan peningkatan pasokan listrik ini diharapkan dapat mendorong tumbuhnya iklim bisnis dan investasi. "Saat ini sudah ada permintaan masuknya pelanggan industri, terdapat dua industri baru sejak GI beroperasi yakni PT.Balsa Mandiri dengan permintaan daya listrik sebesar 555 kVA dan PT.Gema Nusa Lestari dengan permintaan daya sebesar 197 kVA", terangnya.

Pada kesempatan yang sama, di depan Menteri ESDM PLN secara simbolis memberikan bantuan Corporate Responsibility Program (CSR) berupa pembangunan sarana kebersihan kepada senilai Rp 20 Juta serta bantuan perbaikan madrasah senilai Rp 50 Juta.

Madrasah yang menerima bantuan berlokasi di daerah Gunung Kembang sebanyak 3 madrasah, yaitu Madrasah Rahmatul Umah, Madrasah Nurul Hidayah, dan Madrasah Ahmadi Gunung kembang.

Selain Program CSR, PT. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu juga memberikan bantuan melalui Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN. Bantuan yang diberikan berupa paket sembako senilai Rp 50 juta yang akan diberikan kepada kaum dhuafa.

"Bantuan YBM PLN ini sendiri merupakan bentuk penyaluran zakat dan sodaqoh yang dihimpun dari seluruh pegawai PLN yang beragama Islam", jelas Daryono. Ditambahkannya, dengan diberikannya bantuan-bantuan sosial kemasyarakatan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang kesulitan, serta dapat menjadi pendorong peningkatan ekonomi masyarakat kedepannya.

Penulis : Charles Rangkuti