Radarjambi.co.id - BANGKO - Tiang tengah penyangga jembatan yang merupakan satu-satunya akses menuju Desa Muara Pangi, Kecamatan Muara Siau, Kabupaten Merangin, ambruk akibat derasnya debit air sungai.
Peristiwa ini terjadi sejak beberapa waktu lalu. Desa Muara Pangi kini terancam terisolir, jika jembatan tersebut tidak segera diperbaiki.
Agus Manika, salah seorang warga Muara Pangi mengatakan, saat ini kondisi jembatan tersebut sangat memprihatinkan. Dikatakan Agus, saat ini kendaraan roda empat sudah tidak bisa melintas.
"Sebelumnya masih kuat dilalui oleh kendaraan roda empat. Kalau sekarang roda dua saja masih ngeri-ngeri dan pikir-pikir dulu mau lewat karena sudah sangat goyang," ujar Agus, Senin (11/3).
Sementara itu, Kepala Desa Muara Pangi Rijaludin mengatakan, sudah melaporkan kondisi tersebut kepada Pemerintah Kabupaten Merangin mengingat jembatan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat untuk melakukan aktivitas.
"Sebelumnya sudah dilaporkan kondisi saat nyaris ambruk, untuk kondisi terbaru sudah kita laporkan juga kepada Pemerintah Kabupaten mengingat jembatan tersebut vital bagi masyarakat kami," ujar Rijaludin.
Ia berharap, Pemerintah Kabupaten Merangin sesegera mungkin bertindak untuk setidaknya memperbaiki atau memang membuat pengganti yang baru untuk jembatan tersebut.
"Harapannya bisa diperbaiki sesegera mungkin namun kalau memang ada anggaran untuk ganti baru masyarakat Desa Muara Pangi akan sangat senang," tandasnya.
Reporter : Kasriadi
Editor : Ansori
Warga Kerinci Kesulitan Air Bersih Dampak Mati Totalnya Listrik
Safrial Ungkap Keseriusannya Dukung Forum Honorer Lantik Kepengurusan
Penanganan DBD Dinilai Lemah, Dewan Sayangkan Kinerja Dinas Kesehatan
Sembilan desa di Sarolangun, Dapat Penghargaan Total Rp 900 juta Berhasil Cegah Kebakaran
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Satgas PASTI Lakukan Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre