H Cek Endra Bermotivasi Forum Konsultasi Publik Jadi Akselerator Pembangunan Sarolangun

Selasa, 12 Maret 2019 - 12:45:51


Bupati, Drs H Cek Endra didampingi Plt Kepala Bappeda, Ir Dedy Hendry MSi
Bupati, Drs H Cek Endra didampingi Plt Kepala Bappeda, Ir Dedy Hendry MSi /

Radarjambi.co.ID-SAROLANGUN - Bupati Sarolangun, Drs H Cek Endra didampingi Plt Kepala Bappeda, Ir Dedy Hendry MSi membuka acara forum konsultasi publik perencanaan pembangunan daerah, Selasa (12/3) sekitar pukul 9.00 WIB di ruang Pola Bappeda.

Forum konsultasi publik perencanaan pembangunan daerah mengangkat tema, melalui forum konsultasi publik tahun 2019 kita wujudkan perencanaan yang transparan dan akuntabilitas menuju Sarolangun lebih sejahtera.

H Cek Endra dalam kata sambutan bermotivasi, pelaksanaan forum konsultasi publik perencanaan pembangunan daerah yang dilaksanakan menjadi akselerator pembangunan di Kabupaten Sarolangun untuk pengembangan ekonomi.

"Yang hendak dicapai dari konsultasi publik, untuk memperoleh saran dan masukan dari para pemangku kepentingan demi menyempurnakan rencana pembangunan dan sasaran pembangunan untuk tahun 2020 mendatang,"katanya.

Menurut H Cek Endra, forum konsultasi publik tindak lanjut dari Musrenbang Desa dan Musrenbang Kecamatan, dalam kesempatan ini aspirasi pemangku kepentingan perlu dilakukan penjaringan untuk mensinergikan dengan prioritas kebutuhan pembangunan daerah Sarolangun dengan pembangunan Pemprov Jambi dan pusat.

"Pada forum konsultasi publik perencanaan pembangunan daerah ini, infrastruktur menjadi titik fokus pembahasan. Namun, pada 2019 input usulan dari desa dan kecamatan sudah mulai dilaksanakan input usulan secara online yang lebih dikenal dengan e-planning,"sebutnya. 

Selain itu, ditambahkan H Cek Endra dari hasil Musrendes dan Musrenbang Kecamatan yang sudah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu, tercatat Rp 1, 8 Triliun nilai usulan yang terangkum. Ini menandakan tingakt kebutuhan masyarakat cukup tinggi, tapi dana terbatas, otomatis kondisi ini dilakukan penjaringan dengan memilih yang prioritas untuk penerapan pembangunan 2020.

"APBD Kabupaten Sarolangun Rp 1,3 Trilun, belum lagi kebutuhan gaji untuk pegawai dan biaya operasional masing-masing OPD, jadi semua usulan desa dan kecamatan tidak bisa direalisasikan secara keseluruhan,"paparnya.

Terpisah, Plt Kepala Bappeda, Ir Dedy Hendry MSi menjelaskan, bahwa pelaksanaan forum konsultasi publik ini merupakan rangkaian tahapan yang dilaksanakan dalam penyusunan perencanaan pembangunan tahun sebelum perumusan rancangan akhir RKPD.

Menurutnya, jika secara umum tujuan dari rapat ini adalah penyepakatan program dan kegiatan prioritas hasil analisa permasalahan dan isu strategis sebagai bahan perbaikan serta penyempurnaan Rancangan Awal RKPD 2020

"Diselenggarakannya konsultasi publik ini untuk penyampaian program prioritas pembangunan Sarolangun 2020 sebagai salah satu panduan dalam menyamakan persepsi dan pemahaman bersama tentang pedoman pembangunan,"pungkasnya.

 

Penulis : Charles Rangkuti