Pemkot Terima 3736 Usulan Dalam Musrembang

Radarjambi.co.id - KOTA JAMBI - Pemerintah Kota Jambi menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (Musrenbang RKPD) Kota Jambi di Abadi Convention centre, Selasa (19/3).

Dalam Musrenbang tersebut, Pemkot menerima sebanyak 3736 usulan untuk pembangunan di 2020 mendatang.

Disampaikan Walikota Jambi Syarif Fasha bahwa usulan masuk dari seluruh lapisan masyarakat. Juga melalui sistem e planning.

Dari 3736 usulan tersebut, tidak semuanya bisa tertampung dan dilaksanakan oleh Pemkot Jambi.

“Kita ada skala prioritasnya. Yang melalui sistem e planning, kita lihat usulan mana yang mendapatkan like paling banyak,”ujarnya.

Dijelaskan Fasha, bahwa usulan tersebut akan mengerucut sekitar 1600 usulan. Hal ini juga terkait keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh Pemkot Jambi.

Dari 1600 usulan tersebut akan di tampung melalui APBD. Sedangkan untuk usulan lainnya akan ditampung melalui pendanaan lainnya.

“Program lainnya akan ditampung melalui dana kelurahan dan program bangkit berdaya. Dimana ada program Rp. 1 miliar satu kecamatan. Akan ada proyek pembangunan yang akan ditampung melalui program tersebut. Sehingga dari 3736 usulan tersebut, bisa direalisasikan lebih banyak dari tahun sebelumnya. Ini salah satu cara kita untuk mengatasi keterbatasan anggaran sementara jumlah usulan pembangunan dari masyarakat sangat banyak,” terangnya.

Fasha juga membeberkan pembangunan prioritas yang akan dilaksanakan pada 2020. Sebagian besar masih fokus pada penanganan sebanyak 19 titik banjir di Kota Jambi.

Pembuatan kolam retensi dan pembangunan infrastruktur seperti jalan dan drainase. “Kita masih akan fokus pada penanganan titik banjir. Mengurangi genangan air,”ujarnya.

Sementara itu menurut Fahmi, Plt Kepala Bappeda Kota Jambi bahwa sebanyak 3736 usulan pada Musrenbang 2020 tersebut paling banyak berasal dari Kecamatan Paal Merah 718 usulan.

Paling sedikit danau teluk dan pelayangan 25 usulan. Selebihnya dari Kecamatan lainnya berkisar 100 hingga 400 usulan.

“Ini usulan dari 2018 dan 2019 untuk dikerjakan di 2020 yang saat ini masuk melalui e planning. Ini akan diselesaikan nanti di 2020. Penyelesaikannya melalui Dinas terkait yang berhubungan dengan usulan. Juga diarahkan pendanaannya melalui bangkit berdaya, dana alokasi umum dan khusus kelurahan,”terangnya.

Reporter : Musriah

Editor     : Ansori