Radarjambi.co.id - KOTA JAMBI - Pemkot Jambi melalui Dinas Kesehatan Kota Jambi, berencana menghilangkan Puskesmas 24 jam.
Diganti dengan Puskesmas rawat inap. Ini merupakan hasil evasluasi bersama Dinas Kesehatan selama berjalannya program ini.
Sebab, Puskesmas 24 jam tidak maksimal, karena masyarakat Kota Jambi lebih memilih berobat ke rumah sakit pada saat kondisi gawat darurat dibandingkan ke puskesmas 24 jam.
Disampaikan Walikota Jambi Syarif Fasha, bahwa Puskesmas 24 jam ini dinilai kurang efektif dan tidak banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Jambi. Sebab, di Kota Jambi terdapat sebanyak 17 rumah sakit negeri maupun swasta.
Sehingga saat berada di kondisi gawat darurat, pasien lebih memilih berobat ke rumah sakit. “Kita sudah lakukan evaluasi. Hasilnya memang kurang efektif karena di Kota Jambi ini sudah banyak rumah sakit,” kata dia.
Untuk itu, Puskesmas 24 jam tersebut akan diubah menjadi Puskesmas rawat inap dan rawat jalan. Sehingga benar benar maksimal, baik petugas jaga maupun alat kesehatan yang tersedia bisa dimanfaatkan dengan baik.
“Puskesmas yang 24 jam itu kadang ada yang sedikit pasiennya. Sementara kita terus mengeluarkan biaya operasional untuk mengeluarkan gaji perawat dan tenaga medis serta perawatan alat kesehatan. Tetapi jumlah pasiennya sedikit, makanya kita lakukan evaluasi. Kita akan rubah menjadi puskesmas rawat inap,” bebernya.
Sebelumnya Ida Yuliarti, Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi mengatakan bahwa berdasarkan evaluasi memang selama ini, keberadaan Puskesmas 24 kurang efektif.
Bahkan menurutnya ada puskesmas yang tidak ada pasien sama sekali saat 24 jam buka. “Terus kita evaluasi dampaknya seperti apa,” ujarnya.
Dikatakan Ida bahwa puskesmas 24 jam tersebut akan diubah menjadi rawat inap. Saat ini sudah ada dua puskesmas yang rawat inap, yaitu Puskesmas Putri Ayu dan Pakuan Baru.
Tahun 2018 lalu ada dua puskesmas lagi yang menyusul yaitu puskemas Paal 10 dan puskesmas Talang Bakung.
“Ke depan, kita ingin semua puskesmas bisa rawat inap. Makanya yang 24 jam akan kita ganti. Saat ini masih evaluasi.Sebanyak 20 Puskesmas menyatakan setuju untuk rencana ini,” pungkasnya.
Reporter : Musriah
Editor : Ansori
Pengoperasian Pasar Angso Duo Ilegal, Fasha : Izinnya Belum Dikeluarkan
Fasha Wacanakan Beli Mobil Crane Peringati HUT Damkar ke 100
Wawako Minta Warga Jaga Kebersihan Danau Sipin, Buka Lomba Mancing Mania
Walikota Terima Kunker Komandan Korem 042 Gapu Perkuat Sinergitas TNI dengan Pemkot Jambi
KPU Gelar Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin