NIP CPNS Sudah Turun, Tinggal Tunggu SK Gubernur

Radarjambi.co.id - KOTA JAMBI – Tiga minggu setelah Terhitung Masa Tanggal (TMT) 1 Maret, akhirnya Nomor Induk Pegawai (NIP) CPNS Pemprov Jambi yang lulus seleksi akhir tahun lalu selesai. Senin (18/3) lalu NIP tersebut sudah selesai diproses di BKN regional VII Palembang dan sudah dibawa ke Provinsi Jambi.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jambi, Husairi, mengatakan sudah 100 persen NIP selesai dan sudah dibawa ke Jambi.

Dia mengatakan, meskipun NIP sudah selesai, CPNS belum mulai bertugas. Karena harus ada SK yang ditandatangani oleh Gubernur Jambi.

“Akan dibuatkan SK dulu, kemudian ditandatangani oleh Gubernur. Baru setelah itu kita panggil 2017 CPNS Pemprov tersebut untuk diserahkan secara simbolis,” katanya.

Husairi mengatakan, setelah SK ditanda tangani, pihaknya kemudian akan membuat Surat Perintah Tugas (SPT). Dari SPT itulah nanti ditentukan kapan CPNS itu mulai bertugas.

“Mulai bertugas tergantung dengan SPT nya nanti. Apakah tanggal 1 April atau tanggal 2 April. Yang jelas, SK ditanda tangani gubernur dulu,” katanya.

Husairi mengatakan, dirinya sudah memberi tahu secara lisan kepada Gubernur untuk penanda tanganan SK tersebut. Dan Gubernur sudah setuju untuk menandatangani.

“Dalam satu minggu ini, kami rencanakan sudah diserahkan SK itu kepada seluru CPNS,” katanya. Nantinya, mengenai penyerahan SK ini akan diumumkan melalui webside BKD Provinsi Jambi. 

Dan dirinya meyakini seluruh CPNS yang lulus itu selalu mengikuti perkembangan dan menunggu pengumuman.

“SPT dikeluarkan oleh BKD, atas nama Gubernur Jambi. Yang penting SK ditanda tangani Gubernur dulu,” katanya. 

Proses penyelesaian pengurusan NIP ini menurutnya memang tidak serentak di setiap daerah. Ada daerah yang sudah mengeluarkan SK dan CPNSnya mulai bertugas sejak 1 Maret lalu. Namun ada pula yang hingga saat ini NIP CPNS nya belum selesai.

“Kalau di Jambi, yang belum keluar NIP semua itu kalau tidak sala Merangin dan Kota Jambi. Kalau di daerah lain memang ada yang CPNS nya sudah mulai bertugas. Memang tidak serentak keluarnya,” tandas Husairi.

Reporter : E. Haryanto

Editor     : Ansori