Radarjambi.co.id - BANGKO - Ada ratusan kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat yang mati pajak di Kabupaten Merangin.
Kepala Samsat Kabupaten Merangin Evron Edison menyebutkan, sebenarnya data tersebut merupakan data komputer, namun untuk fakta dilapangan, belum bisa dibuktikan.
Hal itu dikarenakan banyak kendaraan yang sudah entah dimana rimbanya tapi masih terdata di sistem.
"Mungkin ada yang sudah jadi barang rongsokan. Atau sudah dijual kedaerah lain, tapi disini masih terdata," kata Evron baru-baru ini.
Untuk mengatasi data yang tidak sinkron tersebut, pihaknya akan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Merangin untuk mendata ulang kendaraan di Kabupaten Merangin.
Selain itu, pihaknya akan bekerja sama dengan Kepala Desa untuk memberikan data kendaraan di desa setempat. Selain itu, nantinya juga ada Petugas Samsat yang turun ke lapangan dengan mendatangi langsung rumah-rumah warga.
"Untuk tahap awal kita akan uji coba dulu. Ada empat kecamatan yang menjadi fokus uji coba, Bangko, Tabir, Pamenang, dan Tabir Selatan,"ucapnya.
Kedapan harapanya, secara adminiatrasi kendaraan sudah terdata sehingga data dalam penerimaan pajak bisa terukur.
“Setelah semua kendaraan terdata maka kita mengetahui sebenarnya angka tunggakan yang sebenarnya,” tutupnya.
Reporter : Kasriadi
Editor : Ansori
Wujudkan Keterbukaan informasi Publik Bupati Buka Rakor PPID
Dorong Pertumbuhan Ekonomi Seberang Kota, Bupati Pacu Pembangunan Infrastruktur