Radarjambi.co.id - SAROLANGUN - Kampanye Terbuka akan berakhir 13 April mendatang. Setelah masa Kampanye Terbuka akan memasuki masa tenang yakni 14-16 April 2019. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sarolangun berencana mulai menyalurkan logistik Pemilu setelah masa kampanye terbuka berakhir atau saat masa tenang.
‘’Saat masa tenang atau setelah Kampanye Terbuka berakhir, kita mulai menyalurkan logistik Pemilu ke seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Sarolangun,’’ kata Ketua KPU Kabupaten Sarolangun Muhammad Fakhri, kepada sejumlah wartawan belum lama ini.
Menurutnya, paling lama H-1 atau sehari sebelum Pemilu semua logistik telah sampai diseluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS).
‘’Logistik tidak bagus terlalu lama di TPS, karena terkait keamanan,’’ jelasnya.
Ketika ditanya soal kendala dalam penyaluran logistik Pemilu, menurut Fakhri, kondisi cuaca menjadi kendala utama. Sebab ada sejumlah daerah yang kondisi jalan sulit dilalui saat musim hujan, seperti di daerah Sepintun, Bukit Bulan dan sebagian Batang Asai.
‘’Paling jauh Batang Asai, mudahan kondisi cuaca tetap bersahabat saat penyaluran logistik nanti,’’ sebutnya.
Saat disinggung seadainya terjadi banjir saat Pemilu, sehingga tak bisa melaksanakan pencoblosan, menurut Fakhri KPU memiliki SOP terkait pelaksanaan Pemilu.
Sesuai dengan SOP yang telah dibuat, jika memang terjadi bencana alam seperti banjir, maka Pemilu bisa ditunda untuk daerah setempat yang terdampak bencana.
‘’Ada beberapa poin yang membolehkan Pemilu ditunda, seperti bencana alam termasuk banjir, tapi mudahan-mudahan tak terjadi di Sarolangun,’’ tandasnya.
Seperti diketahui, dalam Pemilu nanti KPU Sarolangun menyiapkan 876 TPS yang tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Sarolangun.
Reporter : C. Rangkuti
Editor : Ansori
Imigrasi Kerinci Cek WNA Berdomisili di Kerinci dan Sungaipenuh
Tanjabbarat Menyerah Terkait Krisis Listrik, Safrial : Kita sudah Berusaha Sampai Langit Ketujuh
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Satgas PASTI Lakukan Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre