Radarjambi.co.id - KUALA TUNGKAL - Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat akan lebih berhati-hati dalam hal mencegah keluar masuknya barang ilegal seperti narkoba melalui pelabuhan Kualatungkal.
Untuk itu, sejalan telah terbukanya rute baru Pelabuhan RoRo Kualatungkal- Batam tentu akan meningkatnya keluar masuk barang dan orang melalui Kualatungkal.
Untuk itu Bupati Tanjab Barat, H Safrial segera memerintahkan Dinas Perhubungan untuk membuat ruang akan dipasangkan mesin deteksi X-Ray.
"Saya sudah perintahkan Kadis perhubungan untuk membuat ruang, untuk mengadaka nanti X-Ray. Supaya setiap orang dan barang lewat dapat terdeteksi melalui X-Ray," ujarnya, Kamis (11/4).
Selain itu juga, dikatakan Safrial, pemerintah akan memfasilitasi penumpang dan barang yang akan berangkat maupun datang dengan kendaraan khusus.
"Nanti akan kita pasilitasi transportasi seperti ojek. Sehingga penumpang dipermudah dengan menggunakan jasa ojek," sebut Bupati.
Sebelumnya diberitakan, Kabupaten Tanjung Jabung Barat sebagai daerah perlintasan dan daerah yang tergolong rawan penyeludupan Narkoba. Tentu pihak pengamanan setempat telah mengatur strategi akan diperketatnya pengamanan dengan berharap ada mesin alat pendeteksi X-Ray.
Seperti dikatakan Kapolsek KPM Polres Tanjab Barat, Iptu Agung Heru Wibowo.
Pihaknya sangat mengapresiasi niat baik Pemkab Tanjab Barat yang akan mengadakan alat deteksi X-Ray di Pelabuhan Roro agar pengamanan yang lebih efisien.
"Selama ini maaf ngomong dari penyeludupan beberapa yang kita dapat kan secara manual, ibaratkan polisi hanya melihat gelagat orang atau penumpang yang mencurigakan baru dapat," ungkap Kapolsek.
Bahkan menurut Agung, tidak menutup kemungkinan dari sekian yang berhasil tertangkap tidak ada yang berhasil lolos dari pemeriksaan personilnya.
"Saya yakin banyak juga yang lewat, karena sifat pemeriksaan kita manual. Tidak mungkin kita periksa secara keseluruhan satu-satu sampai kebagian dalaman penumpang. Keculi memang gelagat mereka yang mencurigakan," paparnya.
Dengan adanya X-Ray, akan sangat membantu pihaknya untuk lebih mudah dan pekerjaan anggota juga lebih ringan dibadingkan secara manual yang harus memeriksa satu-persatu.
Apalagi dijelaskan Iptu Agung, dengan bertambahnya Kapal Rute Batam, tentu dengan kapasitas kapal yang lebih banyak juga kapasitas penumpang dan barang yang akan dilakukan pemeriksaan lebih banyak.
"Yang datang semakin banyak, tingkat kerawanan juga meningkat, tentu tambah teruklah kami. Untuk itu kami sangat merasa terbantu jika pemkab merealisasikan mengadakan mesin Sensor X-Ray ini karena sangat membantu sebagai upaya kita untuk memblokir masuknya narkoba melalui Kualatungkal," jelasnya.
Lebih lanjut, jika dilihat dari tingkat kerawanan masuknya narkoba melalui Kualatungkal seperti yang pernah didapat sebelumnya, dikatakan Agung seyogyanya sudah harus ada X-Ray sejak dulu.
"Karena wilayah kita pendaratan dari Batam, Tanjung Pinang maupun dari luar negeri sana kalau memang masuk melalui rute tersebut," kata Kapolsek.
Untuk mengurani kecemasan penumpang agar tidak merasa terganggu kenyamanannya, jelas Agung, sebelum memeriksa pihaknya menggunakan bahasa senyum sapa salam untuj menjaga jagan sampai tindakan personilnya mengganggu kenyamanan penumpang.
"Disamping pekerjaan kita memeriksa penumpang kapal, kita juga mengutamakan kenyamanan mereka. Untuk pemeriksaan penumpang secara manual, KP3 dibantu oleh Airut, KSOP, AL, serta dari anggota TNI dan lainnya. Setiap kali kapal masuk kami bahu membahu melakukan pemeriksaan," tuturnya.
Kalau yang merasa tidak membawa barang terlarang, menurut Agung pasti dia tidak masalah jika diperiksa. Yang sebagai penilai keyakinan personil adalah gelagat-gelagat pelaku yang merasa melakukan tindak pidana.
"Itulah yang membuat anggota kita lebih fokus dan mudah menilai. Intinya, bagi yang tertangkap merupakan keberhasilan kami dan sialnya bagi dia, disisi lain kalau lewat berarti keberhasilan dia sialnya bagi kami," tandas Agung.
Reporter : Kenata
Editor : Ansori
Imigrasi Kerinci Cek WNA Berdomisili di Kerinci dan Sungaipenuh
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Satgas PASTI Lakukan Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre