Radarjambi.co.id - SENGETI - Untuk menjaga kondisi jalan agar bisa dilalui dengan baik, Warga masyarakat Lorong Jalan Batanghari, Desa Kasang Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi melakukan pengaspalan di lorong jalan tersebut, Minggu (14/4).
Hal ini mengingat kondisi jalan yang sebelumnya telah diperbaiki dengan rigit beton tersebut, kondisinya mulai buruk.
Untuk itu, Masyarakat di Lorong Jalan Batanghari berinisiatif secara swadaya melakukan pengasapalan di jalan rigit beton tersebut.
Diungkapkan oleh Sartono, Ketua Kelompok perbaikan jalan tersebut, bahwa ini merupakan inisiatif dan keinginan masyarakat setempat.
Pasalnya, jalan yang mereka lalui mulai menunjukkan kerusakan.
Perlu di ketahui bahwa di lorong batanghari tersebut setidaknya ada lima RT.
"Ini jalan sudah ada nampak buruk, nah kita takutnya jalan ini semakin buruk dan nanti sulit untuk di lalui. Jadi sebelum itu terjadi masyarakat inisiatif sumbangan untuk melakukan pengaspalan ini,"jelasnya.
"Dari lain pihak, dari kepolisian, dari perusahaan itu mereka juga ada kasih sumbangan untuk pelaksanaan ini,"sambungnya
Lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa inisiatif inilah yang membuat masyarakat bersedia untuk melakukan iuran suka rela dalam pengaspalan tersebut. Sementara, jalan rigit beton tersebut, sudah di bangun selama dua tahun terakhir.
''Kita juga sebelumnya berterima kasih kepada Pemkab, karena dari kami tinggal sekitar 1988, baru dua tahun kemarin ini jalan di bangun. Makanya kami lakuin ini, kami pikir dari dulu susah untuk di bangun jalan, sekarang jalan udah di bangun, dan tugas kami lah untuk merawatnya,"terang Sartono
Sementara itu, Iskandar warga sekitar yang turut andil dalam insiatif pengasapalan jalan ini mengatakan bahwa terhadap pengerjaan ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas PU.
Bahkan menurut Iskandar, Dinas PU sangat mendukung terhadap inisiatif ini.
"Dengan dinas PU sudah kita koordinasikan, dan pihaknya mendukung. Mereka juga yang menyarankan untuk dilakukan seperti ini (red-pengasapalan)," terangnya
Dalam pengaspalan dilakukan dengan cara menyiramkan aspal cair pada jalan rigit beton yang setelah itu di siram atau di timbun menggunakan pasir.
Sementara itu, di tambahkan oleh Iskandar bahwa pihaknya dalam kesempatan ini juga meminta kepada pmerintah Kabupaten Muarojambi melalui Dinas PU untuk melakukan rigit beton di dua RT yang ada di lorong tersebut.
Dikatakan olehnya bahwa ada jalan di dua RT yang belum dilakukan rigit beton.
"Kita minta juga kepada Dinas PU untuk menambah jalan ke RT 42 dan RT 10. Karena disana juga ada Pondok Pesantren, ada tempat ibadah, itu sekitar 800 meter. Jadi kita minta jalan itulah disambung,"pungkasnya.
Reporter : Ansori
H Al Haris: Bahagiakan dan Sayangi Orang Tua Peringati HLUN 2019
Tak Ada Sanksi Berkampanye di Masa Tenang, Peserta Pemilu Ogah Turunkan APK-nya Sendiri
Bawaslu Merangin Minta Panwascam dan PPL Siaga 'Cegah 'Money Politic'
KPU Gelar Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin