Bupati dan Forkopimda Merangin Pantau Pemilu 2019

radarjambi.co.id-MERANGIN-Usai menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 05 Kawasan Pulang Kemang Bangko, Bupati Merangin H Al Haris bersama Forkopimda kemarin (17/4), melakukan pemantauan jalannya Pemilu 2019 ke sejumlah TPS.

Pantauan ini dilakukan untuk memastikan pelaksanaan Pemilu 2019 di Kabupaten Merangin berlangsung aman dan lancar. ‘’Kita semua berharap Pemilu 2019 ini bisa berlangsung sukses,’’ujar Bupati.

Pertama bupati didampingi Kapolres Merangin AKBP I Kade Utama Wijaya dan Dandim 0420/Sarko Letkol Kav Rohyat Happy Ariyanto menuju ke TPS 09 di depan Masjid Baitus Salam.

Di TPS yang matapilihnya sebanyak 295 orang itu, bupati tidak menemukan kendala yang terjadi. Proses pencoblosan Pemilu 2019 berlangsung aman dan lancar. Secara bergiliran masyarakat menggunakan hak pilihnya dengan baik.

Selanjutnya bupati dan rombongan bertolak ke TPS 18 di dalam Lembaga Pemasyarakatan Bangko. Di TPS 18 itu, terjadi kekurangan suarat suara. Dari sebanyak 135 matapilih hanya 14 orang yang sudah memilih.

‘’Ini karena dari awal matapilih di sini (LP) hanya 14 orang, tenyata ada tambahan hingga 135 matapilih, sehingga kita masih menunggu tambahan surat suara tersebut baru pencoblosan kita lakukan,’’ujar salah seorang petugas TPS.

Sekitar pukul 10.05 Wib bupati dan rombongan menuju ke TPS 08 Desa Jelatang Kecamatan Pemenang. Di TPS yang matapilihnya sebanyak 242 orang itu, pemilihan berlangsung aman dan lancar.

Kemudian bupati dan rombongan bergeser ke TPS 03 masih di Desa Jelatang, lagi-lagi pencoblosan berlangsung lancar. Bupati dan rombongan kemudian menuju ke TPS 01 Desa Simpang Limbur, juga aman dan lancar.

Sekitar pukul 11.15 Wib, bupati masih bersama Forkopimda mengarah ke TPS 14 Desa Pinang Merah Kecamatan Pamenang Barat. Di TPS yang jumlah matapilihnya 141 orang itu, bupati kembali memastikan semua berlangsung lancar.

Di Desa Pinang Merah itu, bupati juga memantau jalannya pencoblosan di TPS 11 dengan jumlah matapilih 246 orang dan TPS 01 dengan jumlah matapilih 228 orang. Di dua TPS itu pelaksanaan pencoblosan berlangsung aman dan lancar.

‘’Jadi untuk daerah rawan seperti di Sungai Tebal Lembah Masurai, saya sudah turunkan tim dari Dukcapil, untuk memantau dugaan terjadinya Suket palsu dengan cara membuka dokumen kependudukan,’’tegas Bupati.

Reporter    ; Kasriyadi  

Editor        : Ansory