radarjambi.co.id-BATANGHARI-Selama musim penghujan sejak beberapa bulan terakhir, berdampak pada sektor pertanian.
Ada sekitar 50 hektare area pertanian, seperti sawah terendam banjir. Akibatnya, para petani terpaksa menunda masa tanam.
Ini dikatakan Kasi Tanaman Pangan, Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Batanghari, Isnen. Kata dia, puluhan hentare area sawah tersebut berada di depan Pendopo, Kecamatan Muarabulian.
"Jumlahnya sekitar 50 hektare. Hal ini itu disebabkan areal lahan sawah itu terendam banjir. Akibatnya, petani terpaksa menunda masa tanam hingga air surut," terangnya Senin (22/4).
Begitu juga pada kecematan lain terdapat sawah yang masih terendam. Hanya saja, jumlahnya tidak banyak.
"Seperti di Kecamatan Mersam, masih ada sawah yang terendam. Namun, sudah berangsur-angsur tanam sesuai jadwal," ujarnya.
Dia sendiri berharap petani memeperhatikan kondisi alam dan sawah saat ini dan jangan terburu-buru menanam. Jika sawah masih terendam, sebaiknya, masa tanam ditunda hingga air surut.
"Kita sampaikan kepada petani untuk memperhatikan kondisi alam agar benih yang telah tersemai tidak terendam dan dapat dilaksanakan pertanaman," ungkapnya.
Hal ini, lanjutnya, untuk mengurangi kerugian pada petani.
"Kalau dipaksa dilakukan penanaman, maka dikhawatirkan penati akan merugi karena benih siap semai tersebut akan terendam air," tandasnya.
Reporter : Didi
Editor : Ansory S
Camat Tebo Himbau Masyarakat Tebo Ulu Sekolahkan Anaknya Di SMKN 7 Tebo
BKPSDM Tanjabbar Selidiki Pegawai Bapenda Aktif di Disperkim
Pemkab Tuntaskan 1.883 Meter Jalan Rigit Beton di Dua Kelurahan
KPU Gelar Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin