Radarjambi.co.id - SUNGAI PENUH - Karena pihak keluarga tidak terima diperlakukan oleh wakil walikota Sungaipenuh, akhirnya berbuntut kepihak penegak hukum.
Kejadiannya, Selasa (16/4) saat pemantauan persiapan Pemilu 17 April, ke sejumlah TPS dalam kota Sungaipenuh. Sekira pukul 10.00 WIB.
Tiba-tiba menjelang keberangkatan, Wawako yang merupakan Ketua tim 2, melakukan pemukulan terhadap Gusnaidi, salah seorang Kasi di Kesbangpol.
Akibatnya, Gusnaidi sempat mengalami sesak nafas.
Kemarin, selasa (23/4), sekitar 13.00 WIB, Gusnaidi salah satu kasi di Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) kota Sungaipenuh, resmi melaporkan wakil walikota Sungaipenuh, Zulhelmi, atas perbuatan tidak meyenangkan.
Gusnaidi datang ke Mapolres Kerinci, didampingi sejumlah keluarga dan anak-anaknya.
Sesampainya di Mapolres, Gusnaid langsung di BAP di ruangan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Kerinci, lebih kurang 45 menit.
"Kita resmi melaporkan Wawako, atas perbuatan tindakan tidak menyenangkan, dan kita berharap, Polres Kerinci bertindak sesuai aturan yang berlaku," ungkap Gusnaidi, usai di BAP di Mapolres Kerinci.
Sementara itu, salah seorang keluarga korban, Martis, menyebutkan, laporan polisi yang dilakukan, karena pihak keluarga tidak terima dengan kejadian pemukulan salah seorang keluarga oleh wakil walikota.
"Orang tua dipukuli, siapapun yang mengalami kejadian ini, juga tidak terima, dan juga akan melaporkan," tegasnya.
Atas nama keluarga dan pihak korban, berharap kepada pihak Kepolisian untuk menindak lanjuti dan melakukan proses hukum.
''Sesuai dengan ketentuan yang belaku, meskipun terlapor adalah wakil walikota, '' tandas Martis.
Reporter : Soni
Editor : Ansori
Afrizal Tewas Ditabrak Lantaran Terlibat Cinta Segitiga, Pelaku Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara
Satu Unit Rumah Hangus Terbakar, Tiga Janda Kehilangan Tempat Tinggal
Mahasiswa UIN STS Unjuk Rasa, Pertanyakan Perkembangan Kasus Pelecehan
Biadab, Ayah Gagahi Anak Kandung Berkali-kali, Terungkap Setelah Korban tak Pulang ke Rumah
Pertamina EP Jambi Dukung Percepatan Penurunan Stunting di Kumpeh Ulu dengan PMT