Radarjambi.co.id - KOTA JAMBI - Satuan Tugas (Satgas) Pangan Provinsi Jambi mengantisipasi lonjakan harga pangan di daerah itu jelang bulan suci Ramadhan dengan beberapa langkah diantaranya menintensifkan komunikasi dengan produsen dan distributor.
"Hari ini (red) kita mengadakan rapat dan hampir semua anggota tim Satgas Pangan hadir. Kita sepakat bahwa seluruh tim akan berusaha menstabilkan harga kebutuhan pokok masyarakat dalam menghadapi bukan puasa dan Idul Fitri," kata Sekda Provinsi Jambi M Dianto yang juga Ketua Tim Satgas Pangan Provinsi Jambi usai memimpin Rapat Tim Satgas Pangan Provinsi Jambi, di salah satu hotel di Jambi, Selasa.
Rapat tersebut diantaranya dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) Agus Sunaryo, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi Amir Hasbi, Kepala Bulog Divisi Regional Jambi Bakhtiar, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jambi Bayu Martanto, Perwakilan Polda Jambi dan perwakilan dari Balai POM Jambi.
Rapat tersebut membahas persiapan dan langkah yang akan dilakukan oleh Tim Satgas Pangan Provinsi Jambi dalam menghadapi bulan Ramadhan.
Pertemuan tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan yang harus dilakukan, diantaranya pelaksanaan pemantauan harga pangann di lapangan sampai tingkat kabupaten/kota, menindaklanjuti pertemuan dengan distributor dan produsen pemasok ayam yang akan dilakukan oleh Polda Jambi dan juga meningkatkan koordinasi dengan Tim Satgas Pangan kabupaten/kota.
"Kita juga melalui Polda akan memanggil produsen dan distributor ayam, sehingga harga ayam dapat stabil di pasaran dan kita juga akan berupaya untuk kelancaran distribusi beberapa komoditi yang didatangkan dari beberapa provinsi di luar provinsi Jambi," kata Sekda.
Sekda berharap harga pangan dan semuanya stabil. Apalagi dari laporan Bulog, empat komoditi yang dipegang bulog jumlahnya cukup dan harganya stabil terutama minyak goreng, tepung terigu dan daging beku.
"Kita tetap akan memantau harga dan stok kebutuhan masyarakat sampai ke tingkat kabupaten/kota," katanya menambahkan.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II), Agus Sunaryo mengatakan persiapan Tim Satgas Pangan mulai intensif untuk menghadapi bulan puasa.
"Soliditas tim harus tetap dijaga walau apapun yang terjadi di lapangan. Tim Satgas Pangan juga harus menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga dan ini harus tetap dimonitor sampai ke kabupaten/kota," katanya.
Selain itu, kata Agus, fokus utama Satgas Pangan adalah ketersediaan dan keterjangkauan harga sembilan bahan pokok, dimana produsen dan distributor menjadi objek sasaran pengawasan dan juga kelancaran distribusi harus menjadi perhatian.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi, Amir Hasbi meminta Balai POM untuk memonitor keamanan bahan pangan di swalayan dan jajanan di pasar tradisional atau di pasar yang menjual makanan.
"Saya berharap monitoring keamanan bahan pangan baik di swalayan ataupun jajanan pasar oleh Balai POM tetap dilanjutkan sehingga kue-kue akan lebih higienis dan aman dikonsumsi. Dengan sidak dan pemantauan berkala kita berharap keamanan dan kestabilan harga dapat terjaga," kata Amir Hasbi.
Reporter : E. Haryanto
Editor : Ansori
Sekda Ingatkan Kepada ASN Agar Taat Bayar Pajak Kendaraan Dinas
Pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung Kembali Dilanjutkan, Kemenhub Siapkan Anggaran Rp 50 Miliar
Pj Wali Kota Jambi Lepas Logistik Pilkada Di 943 TPS Dalam Kota Jambi