R
adarjambi.co.id-Tanjabbarat-Terkait Aparatur Sipil Negara (ASN) Tanjab Barat inisial 'R' yang lagi tenar di Kabupaten Tanjab Barat karena diduga juga aktif di dua instasi Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat terus menjadi perbincangan baik di Warung Kopi maupun di media sosial.
R merupakan staf pegawai pelayanan di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Tanjab Barat, dan sering terlihat aktif di Dinas perumahan dan permukiman (Perkim), selian itu R juga kerap antar jemput Kadis Perkim saat jam kerja menggunakan mobil dinas Kadis.
Bahkan, R juga diduga terlibat lansung dalam pengaturan Proyek APBD di Dinas Perkim Tanjabbar.
Terkait hal ini, dikutip dari salah satu cuitan akun Facebook pribadi Kadis Perkim Tanjab Barat, Netty Martini yang berkomentar pada status akun Kevin Zahran yang membagikan salah satu berita Radarjambi.co.id di grup pacebook
"Pencerahan Kabupaten Tanjab Barat" pada Selasa (23/4) malam. Akun Netty Martini mengaku kalau R adalah rekomendasi dari Mantan Wakil Bupati Tanjab Barat, Katamso.
"Benar sekali R**** itu rekomendasi Pak Katamso swkt saya ke tungkal pertama kali," cuit akun Netty Martini diikuti emoti tawa pada status akun Kevin Zahran yang mempertanyakan siapa sebenarnya inisial R yang sedang ramai dibahas di medsos.
Diruang komentar lainnya pada status yang sudah mendapat ratusan komentar tersebut, Netty malah terlihat bahagia dengan menyebut nama kepala Bapenda Tanjab Barat, Yon Heri juga ikut tenar.
"Horee......... R**** ngetop......... kalah kabid2 dan kasubid di Perkim......... beruntung sekali Pak Yon jadi ikut tenar," komentar Netty lagi, serta mandapat banyak tanggapan dan komentar dari pengguna facebook lainnya.
Selain itu, menanggapi Pemberitaan yang ditujukan kepada R, Netty meminta maaf kepada warganet atas ketidaknyamananya.
"Saya minta maaf kepada sahabat2 semua atas ketidaknyamanan berita ini,,,, dan khusus R**** saya mohon maaf telah terbawa2 dengan masalah saya," ungkapNetty pada kolom kementar yang juga di tanggapi oleh akun Rinty Nopitasary yang menerima permohonan maafnya.
Kepala BKPSDM Tanjab Barat, Encep Jarkasih diminta tanggapannya terkait komentar status Netty Martini yang mengaku R adalah titipan dari Katamso. Encep menegaskan tidak ada istilah tekomendasi di Pemerintahan Kabupaten Tanjab Barat.
"Kita tidak ada istilah rekomendasi-rekomendasi, yang punya hak menentukan posisi pegawai hanya Bupati. Itupun dari berbagai pertimbangan dan hasil evaluasi kinerja pegawai," tegas Encep. Diruang kerjanya, Rabu (24/4).
Disinggung soal R sering antar jemput Kadis Perkim, menurut encep itu mungkin hanya hubungan emosional namun jika pada jam kerja harus izin dari Kepala OPD nya.
" Itu tergantung pimpinan OPD nya masing-masing, kalau Bupati menghimbau agar bawahan keluar pada jam dinas kepala OPD harus tau karena harus izin dulu yang dilengkapi dengan kartu izin," jelas Encep.
Reporter. : Kenata
Editor. : Ansory
Kodim 0419/Tanjabbarat Gelar Latihan Penangulangan Bencana Alam
Ketua DPRD H M Syaihu Kembali Umrohkan Puluhan Masyarakat Sarolangun
Kadis Perkim Akui Punya Hubungan Emosional Dengan R, Netty : Dia Sering Ngantar Saya Makan-makan
Penerima Program PKH di Tanjabbar Belum Merata 9.754 Penerima dari Total 34 Ribu KPM
KPU Gelar Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin