Radarjambi.co.id - KOTA JAMBI - Dalam upaya pengelolaan sampah dengan baik, ditargetkan pada 2025 nanti, Pemkot Jambi akan mampu mengelola sampah sebesar 30 persen hingga mencapai target nasional.
Hal ini disampaikan oleh Walikota Jambi, Syarif Fasha bahwa saat ini terdata sebanyak 1.574 kubik sampah yang diproduksi setiap harinya di Kota Jambi.
"Ada bank sampah dan komunitas masyarakat di Kota Jambi yang mengelola sampah dengan baik. Kita harapkan memang seperti itu, jadi sebelum ke TPA sampahnya sudah dipilah terlebih dahulu ditingkat sumber," ujarnya.
Menurut Fasha, pemerintah Kota Jambi saat ini sedang menutup TPA Lama Talang Gulo, karena Kondisinya sudah overload. Selain itu pemerintah kota Jambi akan menangkap gas metan yang ditimbulkan dari tumpukan sampah itu.
Diperkirakan ada sebesar 1 juta kubik gas metan yang bisa ditangkap untuk disalurkan kepada masyarakat dalam bentuk energi gas dan listrik.
"Kurang lebih mungkin sekarang sudah ada 50 atau 60 warga yang sudah menikmati gas metan ini, kita prioritaskan yang berada di lingkungan sekitar," kata Fasha.
Diperkirakan gas tersebut dapat bertahan selama kurang lebih 10 tahun.
Selain itu juga nantinya pemerintah akan membangun sarana dan prasarana untuk mengoptimalkan pemakaian gas metan yang timbul dari TPA itu.
"Karena ini harus ditutup dulu, dan itu butuh dana besar, karena ditimbun pakai tanah. Semua warga yang ada disini yang jumlahnya 100 KK lebih akan menikmati ini," ujarnya.
Ardi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi menambahkan bahwa setiap harinya, jumlah sampah yang masuk ke TPA Talang gulo sudah mulai berkurang
Sebab, sampah yang diproduksi masyarakat, ada yang dikelola melalui program west to energy (WTE) yang di produksi di Pasar Talang Banjar. Sampah tersebut dikelola dan memproduksi gas serta energi listrik.
Untuk sampah dikelola oleh masyarakat menjadi produk yang bernilai ekonomis.
Reporter : Hilman
Editor : Ansori
Fraksi Pertanyakan Soal Pengembangan Kota dan Pelayanan Masyarakat
Ketua DPRD Kota Jambi Kemas Faried Alfarelly Bersama Ketua Komisi IV Tinjau SMPN 22 Kota Jambi