17 Pendatang Baru di Parlemen Sarolangun

Minggu, 05 Mei 2019 - 17:54:03


Ketua KPU, Muhammad Fakhri menerima rekapitulasi dari Ketua PPK Kecamatan Sarolangun
Ketua KPU, Muhammad Fakhri menerima rekapitulasi dari Ketua PPK Kecamatan Sarolangun /

Radarjambi.co.id - SAROLANGUN - Pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2019 di Kabupaten Sarolangun rampung, Minggu (5/5) siang sekitar 12.00 WIB, pleno dimulai sejak Kamis (2/5), pagi.

Hanya saja, pembacaan dan pengesahan hasil penghitungan suara pada tingkat DPRD Kabupaten Sarolangun ditunda. Sebelumnya dijadwalkan setelah rampungnya pleno KPU, Minggu (5/5) pukul 14.00 WIB, tapi kembali diundur hingga Minggu (5/5) pukul 21.00 WIB atau setelah terawih.

Ketua KPU Sarolangun, Muhammad Fakhri saat dimintai keterangan pasca pleno penghitungan perolehan suara Pemilu 2019 tingkat Kecamatan Sarolangun Senin (5/5), siang mengatakan, jika pleno rekapitulasi sudah rampung, adapun yang belum selesai yaitu pembacaan dan mempersiapkan administrasi, karena banyaknya administrasi yang akan dibawa ke KPU Provinsi Jambi dan KPU RI.

“Adapun yang akan dibacakan KPU Sarolangun pasca rampungnya pleno 10 Kecamatan adalah hasil rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019 tingkat KPU Kabupaten Sarolangun,”ujarnya.

Menurut Fakhri, tahapan Pemilu berikutnya yang di mulai tanggal 7 Mei 2019 sampai selesai, dilaksanakan rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019 tingkat KPU Provinsi Jambi, kemudian berlanjut ke KPU RI. Terkait dengan penetapan secara nasional akan dilakukan oleh KPU RI, tapi tingkat Kabupaten Sarolangun juga melakukan penetapan pasca penetapan secara nasional sesuai perintah KPU RI selang waktui 3 kali 24 jam pasca penetapan secara nasional.

“3 kali 24 jam itu register di MK. Jika ada sengketa di Kabupaten Sarolangun atau Parpol yang menggugat di MK, maka penetapan untuk di Kabupaten Sarolangun itu belum bisa dilaksanakan. Pastinya, kalau ada sengketa akan diselesaikan di Mahkamah Konstitusi (MK) RI, itu pun akan bergulir pasca penetapan secara nasional oleh KPU RI,”ucapnya..

Berdasarkan informasi yang dihimpun, untuk kursi DPRD Sarolangun 2019-2024 akan diduduki 17 berwajah baru dan 18 kursi masih diduduki incumbent.

Kursi Ketua DPRD Kabupaten Sarolangun diraih Golkar, dengan memperoleh 8 kursi dengan kisaran 35 ribu suara. Artinya, pada 4 Dapil yang tersebar, spertinya Golkar berhasil memperoleh masing-masing 2 kursi. Sementara itu, disusul 4 Partai Politik (Parpol) yang sama-sama meraih 4 kursi, diantaranya Demokrat, PDI Perjuangan, PPP dan PKS. 

Menariknya, sisa 2 kursi unsur pimpinan DPRD Sarolangun akan diduki Demokrat dan PDIP. Dikabarkan Demokrat memperoleh 19.060 suara dan PDI Perjuangan mendapat 18.900 suara, selisih suara Demokrat dan PDI Perjuangan berkisar 160 suara.

Berikut 17 nama Pendatang Baru di DPRD Kabupaten Sarolangun 2019-2024 :

Wajah Baru DPRD Sarolangun Dapil Sarolangun 1 (Sarolangun-Bathin VIII) :

1. Azrin Amer (Demokrat)
2. Ronald Pasaribu (Demokrat)
3. H Zulkifli YS (PKS)
4. Ade Saputra (PAN)

Wajah Baru DPRD Sarolangun Dapil Sarolangun 2 (Pauh, Mandi Angin dan Air HItam) :

1. Ahmad Sarwani (Gerindra)
2. Sapto Agung (PAN)
3. Sadaini (Perindo)
4. Muslimin ( (PKB)
5. M Zabidi (PPP)


Wajah Baru DPRD Sarolangun Dapil Sarolangun 3 (Pelawan-Singkut)

1. Jepri (Golkar)
2. Fadlan Kholik (PKS)
3. Willy (PPP)
4. Sahrial Gunawan (PDI Perjuangan)

 

Wajah Baru DPRD Sarolangun Dapil Sarolangun 4 (Limun, CNG dan Batang Asai) :

1. H Pahrul Rozi (Golkar)
2. Ir Suherman (PPP)
3. Rapalan (PKS)
4. Asmarul (PDI Perjuangan)

 

 

Reporter : C. Rangkuti

Editor     : Ansori