Radarjambi.co.id - BANGKO - Mengendarai sepeda motor dengan cara kebut-kebutan di jalan raya memang sering dilakukan warga Suku Anak Dalam (SAD) khususnya di Kabupaten Merangin.
Hal ini seperti dilakukan Dimas (30) warga SAD Mentawak, dengan mengendarai sepeda motor jenis honda blade BH 4930 PP bersama dua orang rekannya dari Bangko menuju Kabupaten Bungo.
Dalam perjalanannya, ketiga kendaraan ini saling balapan tanpa memikirkan keselamatan. Nahas dialami Dimas, saat di KM 15 Desa Tambang Baru kecamatan Tabir Lintas.
Kendaraan korban oleng dan tak terkendali hingga keluar jalur dan terperosok di pinggir jalan.
Korban mengalami luka cukup parah di bagian kepala hingga tewas di lokasi kejadian.
Kasat Lantas Polres Merangin Iptu Adli membenarkan adanya kecelakaan tunggal warga SAD.
"Ya saat ini korban sudah dibawa pihak keluarga utk dikebumikan, sementara kendaraannya kita amankan untuk menyelidiki penyebab kecelakaan hingga menyebabkan korban jiwa ini," pungkasnya.
Sementara itu, memasuki bulan ramadhan tidak hanya anak SAD Melainkan anak muda remaja warga kota Bangko dan sekitarnya, kerap mengisi waktu jelang berbuka menjadikan jalan raya sebagai lintasan balapan liar. Hal itu dapat di temui di jalan dua jalur komplek gedung DPRD Kabupaten Merangin.
Ajang balapan liar itu, selain berbahaya terhadap dirinya juga membahayakan warga pengguna jalan lainya yang setiap sore terbilang ramai di ruas jalan tersebut.
Reporter : Kasriadi
Editor : Ansori
Setubuhi Keponakan Hingga Tujuh Kali BA Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara
Pemuda Batahin VIII Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Limun
7 Tahun Buron Pembunuh Ditangkap TKP Desa Niaso, Korban Ditembak dan Dibakar
KPU Gelar Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin