Radarjambi.co.id - MUARABULIAN - Sedikitnya dalam wilayah Kabupaten Batanghari terdapat lebih kurang 100 kelompok Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R). Dari jumlah tersebut, hanya terdapat 45 PIK-R yang masih aktif. Sementara sisanya tidak aktif atau vakum.
Menurut informasi yang dihimpun, puluhan PIK-R ini merupakan PIK-R jalur pendidikan dan jalur masyarakat.
"Dari jumlah itu, hanya 45 yang aktif. PIK-R yang masuk kategori aktif, selain organisasinya yang terbentuk, pengurusnya juga telah melakukan kegiatan. Sementara PIK-R yang masuk kategori tidak aktif, organisasinya terbentuk tapi belum melaksanakan kegiatan," kata Kasi Bina Ketahanan Remaja pada Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Batanghari, Romadhon.
Menurut dia, agar semua PIK-R ini aktif, perlunya dilakukan pembinaan. Dimana, pembinaan yang dilakukan tentunya memberikan penjelasan tentang manfaat PIK-R dan juga pentingnya keterampilan dalam mengelola PIK-R sudah barang tentu lengkap dengan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan PIK-R.
"Tentunya perlu pembinaan yang lebih sistematis lagi dan kedepannya pembinaan akan kita lakukan secara langsung kelapangan atau jemput bola. Saya rasa kepala sekolah dan yang terlibat perlu tahu ilmunya," katanya.
Romadhon juga menjelaskan, bahwa PIK-R adalah suatu wadah dalam program Genre yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja guna memberikan pelayanan informasi dan konseling tentang kesehatan reproduksi serta kegiatan penunjang lainnya.
"Tujuan PIK-R adalah dalam rangka meningkatkan akses dan kualitas pelayanan program penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja," tandasnya.
Reporter : Didi
Editor : Ansori
Kendaraan Dinas Dipasang Stiker Khusus Antisipasi Penyalahgunaan Kendaraan
Cek Endra dan Plt Bappeda Hadiri Musrenbangnas 2019 di Shangri-La Jakarta
Ratusan Lapak Pasar Obral Disiapkan Koperindag Celah Jual Beli Lapak Masih Terbuka
Pj Wali Kota Jambi Lepas Logistik Pilkada Di 943 TPS Dalam Kota Jambi