Radarjambi.co.id - JAKARTA - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno menyebut pihaknya bakal buka-bukaan soal dugaan kecurangan dalam Pemilu 2019.
Bahkan, menurutnya, BPN Prabowo - Sandi bakal membeberkan dugaan kesalahan dalam sistem penghitungan (situng) KPU hingga selisih suara puluhan juta.
Sandiaga menyampaikan hal ini usai bertemu dengan Prabowo Subianto di Jalan Kertangegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (13/5) malam.
Menurut dia, kecurangan itu ditemukan sebelum dan sesudah pencoblosan pada 17 April hingga kesalahan di situng KPU.
Apalagi, Sandiaga selama sepuluh hari belakangan telah keliling Indonesia untuk mengumpulkan data kecurangan.
“Besok (hari ini) akan dipaparkan secara detail (kesalahan situng KPU). Tadi saya sudah melihat gambaran umumnya, besok detail dan dari teman-teman pers tentunya akan diberikan kesempatan melihat,” kata Sandiaga.
Paparan kecurangan yang bakal digelar di Hotel Grand Sahid itu bakal dimulai pada pukul 15.00 hari ini.
Selain dari koalisi Prabowo - Sandi, pihaknya juga mengundang koalisi Joko Widodo - Ma’ruf Amin.
Kemudian dari pihak pemerintah hingga duta besar yang ada di Indonesia juga diminta hadir. “Diundang semua dari negara-negara sahabat,” sebut Sandiaga.
Ketika disinggung, apakah paparan kecurangan ini akan meyakinkan paslon nomor urut 02 menang di Pilpres 2019, Sandiaga hanya berharap ada revisi dan koreksi dari hasil pemilu yang ada saat ini.
“Kami berhusnuzan di bulan suci Ramadan, mereka para penyelenggara pemilu bisa melakukan revisi sebelum tanggal 22 Mei,” tandas Sandiaga.
Sumber : Jpnn
Bawaslu Terima Masukan AMP-TKP Soal Meninggalnya Pengawas Pemilu
Sah, Prabowo - Sandiaga Mengungguli Jokowi - Ma'ruf di Bengkulu
PTPN IV Regional 4 Latih Asisten Personalia Kebun Tentang Kehumasan