Radarjambi.co.id - KUALA TUNGKAL - Kurang lebih dua pekan terakhir, hingga bulan Ramadhan 1440 H harga kelapa dalam di Kabupaten Tanjab Barat mulai merangkak naik hingga 70 persen.
Kenaikan ini dari harga Rp 1.000 perbuah naik menjadi Rp 1.700 rupiah.
Naiknya harga ini disebabkan musim panen raya sudah usai, selain itu permintaan akan kelapa dalam meningkat.
Somad, pengepul kelapa dalam dikawasan Sungai Saren memyebutkan jika harga kelapa dalam ini dalam dua pekan terakhir.
"Sampai sekarang mulai mengalami kenaikan harga dari seribu rupiah naik menjadi Rp 1.700 perbuah dan hari ini naik kembali," ujarnya.
Dikatakan Somad, mulai naiknya harga kelapa dalam ini dikarnakan saat ini masa panen raya para petani sudah mulai berakhir.
Bahkan ia memastikan jika harga kelapa dalam ini terus akan mengalami kenaikan harga hingga diharga Rp 2 ribu perbuah, hal itu mengingat Permintaan dipasaran juga sudah mulai ramai.
Hal serupa juga dikatakan Ali, Pengepul lainnya harga kelapa dalam dibulan ramadhan ini sedikit membaik dari segi harga. Dikatakannya saat ini harga kelapa dalam perbuah Rp 1.700.
"Harga ini termasuk naik dibandingkan beberapa bulan lalu, harga kelapa dalam sempat anjlok diharga 450 rupiah perbuahnya," ungkapnya.
Lebih lanjut Ali mengatakan bagi para petani kelapa dalam yang ada di Tanjab Barat jika ingin menjual buah kelapa dengan harga tinggi, maka langsung datang ke PT miliknya dan PT kelapa dalam yang resmi dan tidak menjual kepada para tengkulak.
Reporter : Kenata
Editor : Ansori
Alumni Ponpes Nidaul Qur’an Bernostalgia Lewat Berbuka Bareng
Bupati Lantik Tiga Direksi PDAM Tirta Sakti dan Kepala Disperindag Kerinci
Dukung Inklusi Keuangan, OJK Resmikan 552 TPAKD di Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota