Radarjambi.co.id-Upaya pencarian korban tenggelam di sungai batanghari akhirnya membuahkan hasil. Kedua korban Plt Lurah Teratai Maheli (36) dan adik iparnya Dimas (25) yang merupakan Warga Kelurahan Teratai, Kecamatan Muarabulian, akhirnya ditemukan Selasa Dini Hari (21/5).
Korban pertama yang ditemukan Dimas. Pemuda tanggung itu ditemukan sekitar pukul 00.30 Wib setelah tim BPBD Batanghari dan Basarnas Provinsi Jambi serta masyarakat melakukan penyisiran di Desa Olak, Muarabulian.
Korban ditemukan mengapung dengan jarak 300 Meter dari lokasi tenggelam.
Jasad korban Dimas yang ditemukan tidak benyawa kemudian dibawah ke tepi sungai tepatnya di Kelurahan Teratai yang mana telah ditungu-tunggu keluarga korban dan masyarakat setempat.
Kemudian jasad korban langsung la dibawah ke rumah duka di Lorong Korea, RT 19 Kelurahan Teratai, Muarabulian.
Penyisiran pencarian korban lainya terus dilakukan tim gabungan.
Hingga pukul 04.09 Wib, tim yang melakukan penyisiran di Olak Sebrang, Muarabulian, akhirnya kembali menemukan jasad Plt Lurah Teratai, Maheli. Korban juga ditemukan mengapung sedikit jauh dengan jarak sekitar 1.5 KM dari lokasi tenggelam.
Sama seperti sebelumnya, jasad korban yang telah ditemukan tidak bernyawa dibawah ke tepi Sungai di Kelurahan Teratai, Muarabulian.
Selanjutnya, jasad korban digotong tim gabungan yang dibantu masyarakat setempat menuju ke rumah duka di RT 03 Kelurahan Teratai.
Kepala BPBD Kabupaten Batanghari, Nazhar, membenarkan penemuan dua korban tenggelam disungai di Kelurahan Teratai.
Kata dia, kedua korban tenggelam telah dibawah ke rumah duka masing-masing, satunnya tepatnya di Lorong Korea Kelurahan Teratai dan satunya lagi di Kelurahan Teratai .
"Alhamdulillah, semua (dua-red) korban tenggelam sudah berhasil ditemukan. Dan kedua jasad korban telah dibawah tim gabungan bersama masyarakat setempat ke rumah duka masing-masing tepatnya di Kelurahan Teratai," ungkap Nazhar, kepada wartawan Kemarin
Sebelumnya, Maheli yang merupakan Plt Lurah Teratai bersama adik iparnya Dimas dinyatakan hilang sejak Minggu (19/5).
Keduanya diduga tenggelam disungai Batanghari, setelah perahu ketek yang biasa digunakan membawa sawit dan rumput karam di sungai dalam perjalanan pulang sekitar pukul 16.00 Wib.
Tenggelamnya perahu ini dilihat Agus, salah seorang warga setempat. Ia sendiri sempat menyaksikan detik-detik tenggelamnya perahu ketek yang ditumpangi kedua korban.
"Pada saat itu terlihat salah seorang korban berpegangan dengan korban lainnya dengan ciri-ciri tubuh sama seperti Plt Lurah,"ujarnya.
Melihat kejadian tenggelam perahu ketek tersebut, Agus pun langsung berlari dengan menyusuri pinggiran sungai sambil berteriak meminta tolong kepada warga lainya untuk membantu kedua korban.
Namun sayangnya, kedua korban pun tidak berhasil diselamatkan dari maut lantaran telah tenggelam.
"Sebelum tenggelam perahu ketek yang digunakan korban tersebut tampak membawa tumpukan rumput. Dan lokasi kejadian diperkirakan hanya berjarak 10 meter dari bibir sungai Batanghari," ungkapnya.
Reporter. : Didi
Editor. : Ansory
Iday : Pembakaran Alat Berat Milik PT LAJ Karena Masyarakat Tidak Tahan Ditindas
Kejari Tebo Terima Pengembalian Uang Korupsi PNPM Rp 259 juta lebih
Buka Puasa Polres Sarolangun Bareng Jurnalis Berlangsung Humanis
Bupati Tebo Minta Pemprov Jambi Turun Tangan Selesaikan Konflik Warga dan PT LAJ
Kejari Tebo Terima Pengembalian Uang Korupsi PNPM Rp 259 Juta Lebih
KPU Gelar Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin