Radarjambi.co.id - KERINCI - Dalam beberapa tahun terakhir ini, maraknya aksi pencurian kulit manis di wilayah Kabupaten Kerinci. Hal ini dikeluhkan para petani di sejumlah desa di Kerinci.
Ahmad salah seorang petani Kayu kulit manis di Kecamatan Batang Merangin mengatakan dalam beberapa bulan terakhir ini, warga resah dengan adanya pencurian kulit manis milik para petani.
"Iya belum lama ini sudah tiga pelaku diamankan warga dan diserahkan ke Polsek,'' sebutnya.
Dia meminta kepada para petani kulit manis untuk waspada dan berhati-hati dengan maraknya aksi pencurian kulit manis diwilayah Kabupaten Kerinci.
"Kita kasihan kepada para petani, karena mereka sudah menunggu bertahun-tahun, pas mau panen sudah dipanen orang lain duluan," katanya.
Sementara itu, Bupati Kerinci, Adirozal belum lama ini mengatakan bahwa beberapa harga pertanian memang mengalami kenaikan.
Seperti kopi dan kulit manis. Hal itu membuat ekonomi menjadi meningkat. "Namun, aksi pencurian terhadap hasil pertanian tersebut juga banyak," ungkapnya.
Bupati mengaku, sangat mengutuk para pelaku pencurian kulit manis yang marak terjadi di Kerinci saat ini. Dan, meminta agar para pelaku tidak dikasih hati jika tertangkap nantinya. "Jangan dikasih ampun, biarkan disiksa para pelaku itu," sebutnya.
Ia juga meminta kepada pemerintah desa untuk membuat peraturan desa (perdes). Yakni tentang hukuman bagi pencarian kulit manis yang terjadi ditengah masyarakat.
"Jadi, desa perlu buat Perdes soal ini. Kami daerah Siulak sudah melakukan itu," pungkasnya.
Reporter : Soni
Editor : Ansori
Aset PDAM Tirta Sakti, Belum Diserahkan Sepenuhnya Terkendala Konvensasi
H Al Haris Safari Ramadhan ke Desa Mensango Bergabung dengan Tim Safari Ramadhan Provinsi Jambi
Plt Lurah Teratai dan Adik Iparnya Tenggelam di Sungai, Setelah Ketek yang Ditumpangi Karam
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Satgas PASTI Lakukan Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre