Radarjambi.co.id - SENGETI - Dewan perwakilan rakyat Kabupaten Muarojambi kemarin mengelar rapat kerja pandangan umum fraksi dewan terhadap Lkpj Bupati Muarojambi tahun 2018.
Rapat kerja dipimpin langsung ketua DPRD Muarojambi Salma Mahir, Wakil Ketua satu Edison dan Wakil Ketua Dua Amirudin
Sebagian besar fraksi di DPRD Muarojambi memberikan apresiasi terhadap pemkab Muarojambi terkait pendapatan daerah yang mengalami kenaikan.
''Kami mengapresiasi pendapatan daerah yang mengalami kenaikan dari Rp 1,2 T jadi Rp 1,3 T,'' tutur juru bicara fraksi PPP Hanura, Kamaludin Havis.
Selain memberikan apresiasi, Fraksi di DPRD Kabupaten Muarojambi juga mempertanyakan penyebab silpa APBD Muarojambi yang dinilai cukup tinggi.
''Kami minta Bupati menjelaskan apa penyebab Silpa kita sebesar Rp 115 milyar tersebut. Dan kami harap bupati memberitahu kami OPD mana saja yang tidak maksimal penyerapan anggarannya. Apa dari dana BOS atau Dak,'' tutur juru bicara fraksi Demokrat A Ramli.
Selain itu Ramli juga meminta Pemkab Muarojambi memperhatikan kondisi jalan Kasang Pudak. ''Kami minta Pemkab memperhatikan kondisi jalan kasang Pudak. Tetapi jangan disatu tempat saja di wilayah lain juga harus diperhatikan,'' timpal Ramli.
Selanjutnya Fraksi juga menyorot penyertaan modal Pemkab Muarojambi terhadap PDAM Tirta Muarojambi sebesar Rp 1 milyar.
''Dengan telah disetujuinya penyertaan modal terhadap PDAM sebesar Rp. 1 milyar, kami berharap PDAM dapat meningkatkan kinerjanya dan pelayanan terhadap masyarakat,'' sebut Juru bicara Fraksi Golkar Sartono.
Fraksi PKB mendukung sepenuhnya program pemkab Muarojambi asalkan program tersebut untuk kepentingan masyarkat banyak.
Rapat kerja dihadiri kepala OPD, Kabag serta unsur mudpika di Kabupaten Muarojambi.
Reporter : Ansori
Dinkes Tanjabbar Waspadai Virus Cacar Monyet, Lakukan Pengawasan Pada Pelabuhan Rute Dari Batam
KPU Gelar Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin